Otomotifnet.com - Halo bang Andhika, salam kenal. Saya berencana membeli honda Freed keluaran antara 2010 – 2013, karena pertimbangan untuk mobil keluarga.
Yang ingin saya tanyakan antara lain:
1. Apa kekurangan atau kelemahan Honda Freed yang sering dialami pemiliknya dan model tahun berapa sebaiknya saya beli?
2. Bagaimana ketersediaan suku cadangnya, mengingat Honda Freed sudah tidak mengeluarkan produk barunya?
3. Apakah untuk model yang masih single blower, embusan AC-nya dingin secara cepat sampai baris ke tiga?
Mohon pencerahannya bang Andhika, saya ucapkan terima kasih.
I Nyoman Supriantara Widiadi, Denpasar – Bali
Halo Bli, salam kenal juga dari kami. Oke langsung saja simak jawaban kami berikut.
1.Kalau berdasarkan pantauan kami sejauh ini, ada beberapa hal yang patut dicermati ketika hendak menebus mobil ini.
Salah satunya pada bagian sliding door, yakni ketika lewat jalan jelek, suka muncul bunyi-bunyi aneh.
Kami sarankan lakukan test drive terlebih dulu di jalan tidak rata, lalu coba cermati ada bunyi-bunyi mengganggu gak pada pintu gesernya tersebut, sebelum memutuskan untuk membayarnya.
Selain itu, pada kaca lampu belakang juga pernah ditemukan beberapa pemiliknya suka berembun. Disinyalir embun tersebut akibat reflektornya mengalami keretakan.
Lalu bila bahan bakarnya diisi bensin bersubsudi (Premium), businya cepat ‘keok’.
Gejala awalnya, performa akan terasa turun drastis dan lebih boros BBM.
Serta tidak kuat lari lebih dari 120 km/jam.
Sedangkan kelebihannya, desainnya termasuk keren dan timless, bentuk dasbornya futuristik, akses penumpang belakang lebih mudah karena sudah pakai sliding dor, konsumsi BBM-nya lumayan irit, tarikan halus karena sudah pakai transmisi CVT dan sebagainya.
2.Tak usah khawatir, saat ini ketersediaan suku cadangnya tergolong masih banyak dan mudah didapat.
Misalnya lagi tidak ready stock di bengkel resmi, bisa inden kok.
3.Dari hasil test kami pada unit barunya, embusan angin yang single blower tergolong lumayan cepat merata hingga ke jok baris paling belakang.
Namun ketika mobil terjemur lama di bawah terik matahari, rambatan dinginnya agak lama.
Apalagi bila kaca filmnya kurang mumpuni menolak sinar UV. Yang jelas, pastikan terlebih dulu kinerja AC-nya masih baik atau tidak.
Artikel ini telah terbit di tabloid OTOMOTIF edisi 31 - XXVIII Hal 20.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR