Otomotifnet.com - Sebuah Lamborghini Gallardo ludes terbakar.
Mulai depan hingga belakang hangus dijilat jago merah.
Mengutip dari Daily Mail melalui mStar, pemilik bernama Lak Sira (22) yang hanya bisa melihat saat supercar kesayangannya dijilat api.
Padahal, sekelas Lamborghini Gallardo bisa dibanderol sampai 125.000 Poundsterling atau setara Rp 2 miliar!
(Baca Juga : Pajero Sport Terbakar Tanpa Sebab, Pemilik Gugat Mitsubishi Ganti Rugi)
Apesnya lagi, Lamborghini Lak Sira terbakar saat perjalanan pulang usai diservis.
Menurut keterangannya, Lak Sira dan pasangannya waktu itu sedang dalam perjalanan menuju London, Inggris pada malam hari.
Dia mengatakan, sebelumnya Gallardo berlapis emas miliknya usai servis di Lamborghini Birmingham.
Layanan servisnya habis 10.000 Poundsterling atau sekitar Rp 186 juta!
(Baca Juga : Mitsubishi Temukan Penyebab Pajero Sport Terbakar, Beber Fakta Penting)
"Saya sedang dalam perjalanan ke London dengan pacar saya, lalu pacar saya mencium bau bensin dari mobil, jadi saya menghubungi montir garasi," katanya.
"Tetapi montir bilang bau oli ini aman dan normal, jadi hal itu tidak menjadi masalah," lanjutnya.
"Tetapi, saat kami melanjutkan perjalanan sedikit lebih jauh. Pacar saya meminta untuk membuka jendela, karena bau bahan bakar semakin kuat," imbuhnya.
"Saya berhenti dan membuka pintu, tetapi saya mendengar teriakan keras bahwa bagian belakang mobil saya terbakar," terangnya.
(Baca Juga : Porsche Panamera Mogok di Tol, Netizen Plesetin Jadi 'Pantas Ngamuk')
"Kami hampir mati, jika aku tidak berhenti dan melihat apa yang terjadi. Itu menakutkan dan teman-teman takut untuk naik mobil bersamaku sekarang," tambahnya.
Atas insiden itu, Lak Sira berdiskusi dengan pengacaranya untuk mengambil tindakan hukum.
Karena menganggap insiden itu adalah kelalaian bengkel.
Pria berusia 22 tahun ini mengatakan bahwa Lamborghini miliknya ini adalah mobil impiannya sejak lama.
(Baca Juga : Porsche Macan Ringsek Sebelah, Wajah Kiri Remuk, Bumper Sobek)
"Saya telah bekerja 24 jam selama empat tahun hanya demi membeli mobil ini," terangnya.
"Itu adalah kebanggaan dan kegembiraan yang saya dapatkan karena tidak pernah membayangkan bisa duduk di dalam mobil impian saya ini," lanjutnya.
Namun, karena insiden ini saya begitu sedih. Tetapi beruntungnya saya tidak terbunuh dalam insiden ini.
Hingga kini Lamborghini pusat di Inggris, tidak dapat dihubungi untuk memberikan keterangan lebih lanjut.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Daily Mail,MSTAR |
KOMENTAR