Otomotifnet.com - Marc Marquez mengaku tidak akan menggunakan nomor 1 setelah meraih gelar juara dunia MotoGP 2018.
Sejauh ini, meskipun Marquez telah mengoleksi lima gelar namun dirinya selalu memakai nomor kebanggaannya, 93.
Sehubungan dengan nomor 1, banyak yang percaya nomor ini memiliki semacam kutukan bagi para penggunanya di MotoGP.
Sejak Mick Doohan memakainya pada 1999, di mana ia mengalami kecelakaan dan gagal mempertahankan gelar akibat harus pensiun mendadak.
(Baca Juga : Murid Valentino Rossi Incar Debutan Terbaik di MotoGP, Kalahkan Gurunya Nanti Dulu)
Sejak itu pula, sejarah menyatakan bahwa para rider dengan nomor 1 tak pernah mampu mempertahankan gelar.
Alasan Marquez menolak pakai nomor 1 ada kaitannya dengan takhayul, dan hal ini ia nyatakan dalam wawancaranya bersama AS Motor.
"Saya tipe orang yang merasa bahwa, ketika sesuatu bekerja dengan baik, maka jangan menyentuhnya. Dengan nomor 93, saya agak percaya takhayul," ungkap Marquez dilansir dari AS.com.
Meski begitu, Marquez mengaku bahwa ide memakai nomor 1 selalu terlintas di pikirannya, dan bahkan ia sempat membicarakannya dengan orang-orang yang ia percaya.
(Baca Juga : Jorge Lorenzo : Honda Lebih Mudah Dijinakan Dibanding Ducati)
"Saya tak membantah bahwa ada pembicaraan dengan orang-orang terdekat soal pakai nomor 1, setidaknya satu musim memakai nomor itu," ujar Marquez.
Tujuh kali juara dunia ini juga menyatakan bahwa memakai nomor 1 di arena MotoGP bakal menghadirkan beban tambahan bagi mental pembalap.
Karena secara tak langsung ia akan bekerja lebih keras dari biasanya demi mempertahankan gelar pada musim selanjutnya.
"Entah apakah saya akan melakukannya suatu saat nanti, tapi jelas tidak sekarang," ucap Marquez menambahkan.
"Memakai nomor 1 berarti tanggung jawab besar dan beban berat. Lagipula, saya sudah pakai nomor 93 sejak saya berusia 11 tahun dan telah memberi saya banyak keberuntungan," tuturnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR