Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

KTM Duke 200 Hingga 390 Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

Panji Nugraha - Kamis, 7 Maret 2019 | 12:45 WIB
stephan

Otomotifnet.com - Anda pengguna KTM Duke 200 hingga 390, wajib sering perhatikan indikator temperatur yang terdapat pada interface atau speedometer motor.

Apalagi kalau motor sering digunakan di jalan yang macet dengan udara yang panas.

Mungkin, kalau udara dingin dan jalan tergolong lancar enggak jadi masalah.

Baca Juga : Daihatsu Gran Max Berantakan, Kabin Kanan Terkoyak Hajar Truk Sampah)

“Pernah mesin tiba-tiba mati, pada waktu itu jalanan sedang macet dan siang hari.

Setelah tanya mekanik, ternyata suhu mesin panas, sehingga overheat dan mesin langsung mati.

Setelah menunggu beberapa saat mesin bisa nyala lagi, ternyata temperatur cepat naik dan
kipas pendingin radiator tidak nyala,” cerita Fauzan Rachmad, pengguna KTM Duke 250.

Warga H. Nawi Jakarta Selatan itu gak pakai lama.

Stephan

Motor langsung digiring ke bengkel rekanan untuk dicek kerusakannya.

“Langkah awal, cek kipasnya. Lepas soket dan kabel yang menuju kipas, disambung langsung dengan aki,"

"Apabila kipas menyala berarti tidak ada kendala dan kita menyelusuri bagian lain,” jelas Arief Soegiarto dari GASGAS Motor di Jl. Fatmawati Raya No. 37, Jakarta Selatan.

Setelah bagian depan tidak ada kendala, pindah ke belakang.

Buka jok dan cek sikringnya, apakah putus atau tidak?

(Baca Juga : Ertiga GX ESP Menghilang, Tipe Termahal dan Tertinggi Siap Meluncur!)

 

Ternyata sikring tidak putus, tapi ada putih-putih seperti kerak atau jamur.

Setelah dibersihkan menggunakan amplas sedikit kasar, ternyata kipas radiator aktif kembali
sesuai switch sensor panas.

“Jamur yang menempel pada ujung sikring, merupakan penyebab suhu mesin naik,"

"Kenapa bisa begitu, ujung sikring terhalang arusnya, sehingga tidak mendapat setrum dari rumah sikring,” jelas pria yang sering menerima orderan seting mesin motor balap liar.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa