Otomotifnet.com - Mobil jaman now, sudah semua menggunakan sistem power steering tipe elektrik.
Dengan mengasopsi sistem ini, komponennya lebih simple dibanding sistem hidraulis yang membutuhkan banyak part sebagai penyusun.
(Baca Juga : Datsu GO+ Panca Kian Praktis, Transmisi CVT Jadi Pilihan Baru)
Walau dengan teknologi lebih advance, bukan berarti komponen satu tidak bisa rusak.
Power steering tipe elektrik atau Electric Power Steering (EPS) ini, berfungsi meringankan putaran roda kemudi.
Bila dilihat konstruksinya, power steering elektrik menggunakan power motor untuk menggerakan steering shaft yang di kontrol oleh sensor di setir.
Sensor ini akan membaca seberapa banyak putaran yang dilakukan.
(Baca Juga : Kulit Jok Ternyata Ada Masa Pakainya, Wajib Perhatikan Hal Ini)
"Walau jarang terjadi, motor starter sebagai penggeraknya kadang bermasalah. Motor ini juga memakan banyak daya listrik aki," ucap Andi Saputra mekanik dari Milala Power Steering.
Setir yang terasa berat juga bisa menjadi pertanda motor EPS bermasalah.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR