Honda CBR250RR Berusia 3 Tahun Wajib Cek Mesin, Kompresi Bocor, Bisa Mogok Dadakan

Otomotifnet.com - Honda CBR250RR sudah meluncur sejak tahun 2016 di Indonesia.

Dipastikan banyak Honda CBR250RR sudah memasuki usia 3 tahun pemakaian.

Menginjakkan umur 3 tahun, perlu ada perhatian khusus di beberapa area agar CBR250RR tetap dalam kondisi prima.

"Ya tentu harus tetap mengikuti anjuran pabrikan seperti cek kaki-kaki dan radiator serta penggantian oli mesin," bilang Endro Sutarno Technical Service Division PT. AHM.

(Baca Juga : Substitusi Busi Kawasaki Ninja 250 Series Pakai V-ixion, Spek Sama Harga Lebih Murah)

Area radiator merupakan salah satu yang wajib dicek dalam servis tahun ketiga Honda CBR250RR.

Apalagi banyak pengguna yang mengeluhkan panas yang berlebihan kalau berkendara dalam kondisi macet.

"Biasanya karena kotor akibat pemakaian, lebih baik langsung dibersihkan supaya tidak menggangu kinerja radiator itu sendiri," tambahnya.

"Kalau kotor bisa membuat sensor tidak berfungsi dan pendinginan mesin jadi bermasalah," lanjut Endro.

(Baca Juga : Enggak Semua CBR250RR Gampang Overheat, Bisa Jadi Kisi-kisi Radiator Kotor)

Jangan lupa juga cek atau kuras sekalian air radiator kalau memang takarannya sudah berkurang.

Area lain yang perlu diperhatikan tentu ruang bakar mesin.

Jangan sampai terjadi gejala kompresi bocor yang bisa mengakibatkan motor mati mendadak.

"Gejala motor mati itu jarang akibat overheat, justru kompresi bocor penyebab dari motor mogok mendadak," lanjut Endro.

"Kompresi bocor itu bisa diakibatkan oleh jarak klep yang terlalu rapat atau ring piston aus. Nah baiknya di cek area ruang bakar kalau memang pernah mengalami motor mati atau mogok mendadak," tutup Endro.