Otomotifnet.com - Presiden Joko Widodo sudah bertemu dengan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.
Pertemuan ini tentunya membahas kelanjutan Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP.
Oiya, tatap muka keduanya diusulkan oleh Abdulbar M. Mansoer Dirut Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).''
Sebelumnya saat Presiden Jokowi menjabat Gubernur DKI juga sudah pernah bertemu dengan pembalap MotoGP.
(Baca Juga : Syarat Bangun Sirkuit MotoGP, Mulai Trek, Drainase, dan Akses Penyandang Cacat)
Saat itu Jokowi bersepeda bersama Jorge Lorenzo dari rumah dinas Gubernur ke Balai Kota.
Serta Valentino Rossi yang berkunjung ke Kantor Gubernur DKI Jakarta pada pada hari Jumat, 17 Januari 2014.
Sebelumnya Jokowi bertemu dengan David Garcia, pemilik sirkuit Almeria, Spanyol membicarakan masalah sirkuit, (7/11/13).
Pertemuan Jokowi dengan pemilik sirkuit Almeria, Spanyol mendapat pencerahan tentang sirkuit internasional.
(Baca Juga : Sirkuit Mandalika Hanya Untuk MotoGP dan World Superbike, Bukan Untuk F1)
Untuk membangun sirkuit taraf internasional diperlukan lahan sebesar 100 hektar menurut David Garcia.
David Garcia meyakinkan Jokowi untuk membuat sirkuit bertaraf Internasioanl membutuhkan lahan 100 hektar.
Pembicaraan Jokowi tahun 2013 dengan pemilik sirkuit di Spanyol menjadi dasar untuk merealisasikan pembangunan sirkuit MotoGP di Indonesia.
Konsep Street Circuit Mandalika, sebagai sirkuit jalan raya pertama di dunia yang akan menggelar MotoGP.
Lahan Mandalika yang dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) seluas 1.175 hektar.
Artinya sangat cukup untuk membuat sirkuit bertaraf internasional di Mandalika Lombok, tinggal tunggu pembangunan sirkuitnya.
Semoga terwujud sirkuit jalan raya pertama di dunia yang akan menggelar MotoGP.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR