Otomotifnet.com - Ada beberapa penyakit Yamaha NMAX yang wajib Anda ketahui, walaupun enggak semua NMAX mengalami hal seperti ini.
Seiring pemakaian, ada komponen yang mengalami kerusakan membuat mesin Yamaha NMAX jadi kasar seperti 'mesin jahit'.
Suara ini, timbul seperti besi beradu dengan besi atau gemeretek.
(Baca Juga : Ajang MotoE Terancam Batal, Garasi Terbakar di Jerez, 18 Motor Ludes)
"Pertama bisa jadi tonjokan keteng sudah lemah, biasanya penyakit ini sering ditemui di Yamaha NMAX generasi pertama," buka Yoga Ningrat, owner Yoga Motoshop.
Tonjokan keteng atau di pabrikan dikenal sebagai tensioner berfungsi menekan lidah keteng.
"Jadi kalau sudah lemah tensioner sudah enggak mampu menekan lidah keteng. Alhasil rantai keteng jadi berisik," ujar pria yang bengkelnya sering menangani Maxi Yamaha ini.
(Baca Juga : Mitsubishi Hadirkan Produk Baru di 2019, Indikasinya Eclipse Cross)
"Biasanya per yang ada di dalam tensioner itu patah. Jadinya tonjokannya enggak bisa menekan," tambahnya di jalan Sederhana 7 no.158, Cijantung, Jakarta Timur.
Selain tensioner, biang keladi penyebab mesin Yamaha NMAX berisik adalah bearing atau laher noken as.
"Suara berisik juga bisa disebabkan oleh klaher Noken As, suaranya juga sama gemericik," ujar Yoga.
(Baca Juga : Kemenangan Andrea Dovizioso Di MotoGP Qatar Bisa Dicabut, Ducati Disidang Akhir Maret)
Sebenarnya agak sulit membedekan kerusakan tonjokan keteng dengan laher noken as.
"Kalau laher noken as yang aus suara gemeretek atau gemericiknya berasal dari head silinder. Nah kalau keteng suaranya berasal dari blok silinder," pungkasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR