Otomotifnet.com - Banjir melanda kawasan wisata Gedung Songo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (24/3/2019).
Dari peristiwa tersebut, muncul sebuah video yang cukup menghebohkan media sosial.
Terlihat sebuhah pengendara motor melawan arus banjir yang datang dari pertigaan, jalan masuk kawasan wisata Gedung Songo yang berupa tanjakan (dari arah Bandungan).
Gagal menjaga keseimbangan, pengendara motor dan penumpangnya jatuh ke selokan.
(Baca Juga : Penjemur Padi Ditabrak Rombongan Harley-Davidson, Komunitas Harley: Jangan Arogan)
Akibatnya pengendara mengalami luka-luka, sementara penumpang bernama Melsi (22), warga Kelurahan Sungai Lunuk, Kecamaan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, tewas.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Agus Triatmadja telah memberikan konfirmasi terkait peristiwa di tanjakan menuju arah Gedong Songo di Dusun Ngipik, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, tersebut.
"Kejadian orang meninggal dunia karena jatuh dari motor lalu masuk selokan bersamaan air deras hingga korban terhanyut, benar adanya," kata Agus.
(Baca Juga : CBR 150R Berantakan Fairing ke Atas, Hajar Pejalan Kaki, Dua Tewas)
Agus mengaku pihak kepolisian setempat langsung mendatangi tempat kejadian perkara begitu ada kabar insiden tersebut.
Dari keterangan para saksi, motor korban diketahui terdorong arus air ke kiri sehingga tidak seimbang dan keduanya jatuh ke selokan.
Pengendara motor ingin membantu korban namun tidak bisa karena tersangkut bagian standar motor.
"Korban jatuh masuk ke saluran air, kemudian karena air deras, korban terseret sejauh 300 meter. Warga menemukan korban yang terseret oleh air di depan SD 03 Ngipik," katanya.
(Baca Juga : Yamaha NMAX dan Honda BeAT Raib, Maling Enggak Tahu Kalau Milik Polisi)
Sebelumnya, video ini disebarkan oleh Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di akun Instragamnya (24/3/2019).
"Dua orang pengendara motor jatuh dan terseret banjir ke selokan di Gedungsongo, Kabupaten Semarang. Pengendara motor luka-luka sementara pembonceng meninggal dunia," tulisnya di caption unggahannya.
Dalam caption yang sama, Sutopo juga meminta kepada masyarakat agar ketika hati-hati di waktu musim penghujan.
"Saat jalan banjir seperti ini, apalagi jalannya naik/turun, sebaiknya berhentilah untuk parkir sambil menunggu banjir tersebut. Jangan memaksakan diri mengendarai motor dalam kondisi seperti ini. Sangat berbahaya. Jalan licin dan arus kencang. Bagi pengendara motor, berhati-hati lah. Safety first agar kita selamat," tulisnya.
Artikel serupa telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Pengendara Motor Terjang Banjir lalu Terperosok, yang Dibonceng Tewas"
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR