Otomotifnet.com - Kemampuan produksi mobil di Indonesia mencapai 2,3 juta unit pertahun.
Sedangkan menurut data Gaikindo, untuk memenuhi market dalam negeri hanya 1,15 juta per tahun.
Artinya ada sisa yang bisa diekspor ke luar, tapi kenapa tak bisa masuk ke Australia?
Padahal negara identik hewan kangguru tersebut, sudah tak lagi memproduksi mobil sendiri, semua impor.
(Baca Juga : All New Brio Setir Kiri Diekspor ke Dua Negara, Bentuk CBU Lokal Konten 89 Persen)
Kenapa malah mobil produksi Thailand yang masuk ke Australia?
Nah, ternyata ada di luar kebijakan kerjasama antar pemerintah, dan juga beberapa kendala lain.
"Kami terhambat oleh yang namanya jenis kendaraan, kondisi kendaraan, dan aturan main antara Indonesia dan Australia," jelas Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di Surabaya, (28/3).
"Nah kemarin menteri perdagangan Indonesia sudah tanda tangan dengan kementrian Australia," lanjutnya.
(Baca Juga : Ekspor Honda Naik 42%, Skutik Ini Paling Laris Kalahkan Honda BeAT)
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR