Otomotifnet.com - Hujan turun bikin suhu di sekitar berubah drastis, apalagi awalnya cuaca terik mendadak jadi sangat dingin.
Kondisi seperti ini terkadang membuat komposisi campuran bahan bakar dan udara berubah dan berdampak pada perfoma mesin.
Jika di ajang balap, mekanik akan melakukan seting ulang spuyer karbu.
Jika awalnya setelan basah, begitu suhu dingin langsung dibikin kering biar bensin cepat homogen sama udara.
(Baca Juga : Jangan Ngawur Pasang Busi Motor Injeksi, Enggak Cocok, ECU Jutaan Rusak)
Tapi, kalau motor standar harian enggak perlu seting ulang karburator.
"Setingan standar pabrik sudah matang diperhitungkan buat motor di segala macam kondisi.
Jadi, mesin tetap aman dan gak perlu takut kehilangan tenaga," wanti Supriyanto alias Supray, mekanik Suzuki Motor Mahkota Depok.
Lanjut Supray, justru lebih berisiko jika pemilik motor sering setingan spuyer atau udara di karburator.
(Baca Juga : Knalpot Akrapovic Ada Asli dan Tiruan, Ciri Pembeda Ada di Sini)
Jika lupa dikembalikan malah bisa bikin boros yang berdampak pada performa. Apalagi turun hujan tidak setiap saat dan pada lokasi yang sama.
Namun yang penting buat pemilik motor saat musim hujan seperti sekarang, disarankan agar lebih sering ngecek filter udara.
Biasanya lebih cepat kotornya dibanding hari-hari biasanya.
Karena saat hujan banyak uap air di sekitar yang terisap.
Apalagi uap atau butiran air halus itu ada yang terikat dengan debu atau material lain.
Begitu tersumbat, bensin akan lebih banyak terisap, imbuh Supray dari Jl. Margonda Raya (depan Mi-tra 10), Depok.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR