Otomotifnet.com - Menjelang sesi balap MotoGP Amerika, pihak MotoGP mengubah Sporting Regulation.
Maksud regulasi yakni mengatur posisi start saat ada pembalap yang mengalami masalah motor mati sebelum dan sesudah lap pemanasan.
Regulasi ini juga berlaku saat ada pembalap yang mengalami motor mati ketika hendak start dan sesudah start.
Nantinya, regulasi ini menentukan pembalap memulai start dari mana.
(Baca Juga : Sirkuit MotoGP Amerika Dihujat, Aspal Banyak Gundukan, Mirip Motocross)
Berdasar peraturan selama ini, kalau ada pembalap yang mengalami mesin mati pada akhir lap pemanasan sebelum start, maka harus pergi ke pit untuk menghidupkannya.
Tetapi jika ada pembalap yang mengalami mesin motornya mati di awal lap pemanasan, maka pembalap itu diizinkan untuk menerima bantuan demi hidupkan kembali motor tersebut.
Dengan catatan, dalam waktu yang singkat agar bisa bergabung untuk putaran pemanasan.
Jika mesin motornya mati setelah start, maka diizinkan untuk mencoba menghidupkan kembali di grid.
(Baca Juga : Prosesi Mengenang Nicky Hayden di MotoGP Amerika, Ratusan Orang Kelilingi Angka Keramat)
Namun, aturan ini banyak menimbulkan kebingungan bagi para tim dan pembalap serta marshal di grid.
Selain itu, ada juga potensi ketidakadilan karena pembalap mungkin memiliki marshal di dekatnya yang dapat membantu, sementara pembalap lain yang mengalami mesin mati mungkin tidak memiliki marshal di dekatnya untuk membantu.
Seperti halnya yang dialami Marc Marquez di seri MotoGP Argentina 2018 ketika motornya mati sebelum start, namun bisa dihidupkan dan tetap start dari grid.
Sementara, Fabio Quartararo mengalami mesin mati ketika hendak lakukan pemanasan, namun berujung harus start dari pit.
Maka itu agar tidak menimbulkan kebingungan, MotoGP melakukan perubahan regulasi.
Pertemuan diwakili Carmelo Carmelo Ezpeleta (Dorna, Chairman), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA) and Takanao Tsubouchi (MSMA).
Perubahan itu dibuat dengan dasar agar prosedur lebih aman, lebih jelas dan lebih adil, prosedur yang sama selanjutnya akan berlaku untuk semua situasi.
Jika pembalap mengalami masalah pada awal putaran pemanasan, motor yang macet tidak dapat dinyalakan kembali, harus segera dibawa ke pit untuk mendapatkan bantuan.
Lalu saat pembalap bisa keluar sebelum pit lane ditutup, ia mungkin masih bergabung dengan putaran pemanasan dan memulai balapan dari belakang grid.
Sebelum dan sesudah balapan dimulai, jika motor mati di grid, maka harus ke pit untuk mendapatkan bantuan.
Lalu, personil dan peralatan tim tidak boleh kembali ke grid sampai setelah dibersihkan untuk putaran pemanasan atau balapan.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | otorace.gridoto.com |
KOMENTAR