Otomotifnet.com - Kawasaki W175 Cafe salah satu referensi buat yang pengin nyari motor berkonsep retro.
Basicnya sama dengan Kawasaki W175 namun ada beberapa tambahan komponen variasi.
Kehadirannya baru Januari 2019 kemarin yang melengkapi keluarga W-Series dari Kawasaki.
Ada tujuh perbedaaan antara W175 Cafe dengan versi W175 SE, tapi mesin tetap sama.
(Baca Juga : Kopling Kawasaki W175 Jadi Empuk, Tak Pegal Karena Pasang Hidrolik)
/photo/2019/01/14/4116317142.jpg)
Pertama meter visor, seperti topi yang sayangnya juga jadi dudukan untuk plat nomor.
Kedua Logo timbul W175 Cafe di tangki dengan tampilan warna nge-doff.
Lalu knee grip pads, melindungi tangki dari gesekan kaki, jadi cat bisa lebih awet.
Keempat jok memiliki busa lebih tebal dengan pola lebih tinggi di bagian belakang dan warna two tone.
/photo/2019/01/14/2969512113.jpeg)
(Baca Juga : Kawasaki W175 Bisa Dipinang Dengan Uang Muka Rp 3,5 Juta, Cicilan Rp 1,2 Juta)
Kelima, spakbor belakang memiliki extensionnya bisa dibongkar pasang.
Keenam, per sokbreker belakang memiliki warna gold matte.
Terakhir, cover knalpot dilapis krom berbeda dengan W175 standar dan SE yang masih berkelir hitam doff.
Soal harga, W175 Cafe dijual lebih mahal dari W175 standar (Rp 30,3 juta) dan W175 SE (Rp 31,6 juta).
Banderol dari Kawasaki untuk W175 Cafe yakni Rp 33,1 juta.
Selain bisa diboyong secara cash, bisa juga secara kredit.
Bagi yang berminat, berikut skema cicilan W175 Cafe dari dealer Kawasaki Kebon Jeruk, Jakarta, (12/4).
| Uang Muka | 11 | 23 | 35 |
| Rp 3,5 juta | Rp 3,343 juta | Rp 1,879 juta | Rp 1,443 juta |
| Rp 4 juta | Rp 3,290 juta | Rp 1,850 juta | Rp 1,421 juta |
| Rp 4,5 juta | Rp 3,236 juta | Rp 1,821 juta | Rp 1,399 juta |
| Rp 5 juta | Rp 3,183 juta | Rp 1,791 juta | Rp 1,376 juta |
| Editor | : | Iday |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR