Otomotifnet.com - Compact SUV, Toyota C-HR Hybrid lepas kandang di Indonesia.
Klaim dari Toyota soal bahan bakar, C-HR Hybrid lebih irit dibandingkan varian mesin bensin.
Nah, PT Toyota Astra Motor (TAM) selain meluncurkan line up barunya di segmen Hybrid, ada juga informasi kenaikan harga C-HR mesin bensin.
C-HR varian bensin naik Rp 1 Juta menjadi Rp 493,35 juta (single-tone) dan Rp 494,85 juta (two-tone).
(Baca Juga : Toyota C-HR Hampir Setahun Muncul, Kok Jarang di Jalanan, Ada Di Kota Mana Saja?)
Menurut Anton Jimmy, Direktur Marketing PT TAM, kenaikan tersebut disebabkan ada dua perubahan di C-HR bensin.
"C-HR hybrid hadir dengan pelek baru yang lebih stylish, otomatis kami juga menyamakan velg baru ini untuk varian bensinnya," kata Anton.
Selain itu, C-HR varian bensin juga mendapat warna baru seperti versi hybridnya, yaitu Radian Green with black roof.
Dengan penambahan harga tersebut, Toyota mengaku ada kemungkinan perpindahan konsumen dari C-HR bensin ke hybrid.
(Baca Juga : Toyota C-HR Hybrid Minggu Depan Lepas Kandang, Harga di Atas Versi Biasa!)
"Iya mungkin pasarnya akan lebih besar yang hybrid-nya," ucap Anton.
"Karena untuk konsumen di segmen itu, perbedaan Rp 30 juta saya rasa bukan lah suatu yang besar," tutup Anton.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR