Otomotifnet.com - Johann Zarco stress saat di Red Bull KTM Factory Racing karena belum menunjukkan hasil bagus.
Berbeda saat masih di tim Tech3 Yamaha, selalu menyundul di baris depan di antara pembalap juara.
Dari empat seri MotoGP 2019, rekor terbaik Zarco hanya di MotoGP Amerika, finish urutan ke-13 dari posisi start ke-19.
Untuk meredam stressnya, Zarco meminta tolong ke Jean-Michel Bayle untuk menjadi pelatih mental dan teknik balap.
(Baca Juga : Red Bull KTM Senang Bukan Kepalang, Podium Pertama di Seri Terakhir MotoGP 2018)
"Iya, saya sudah berbicara dengannya di musim dingin. Tetapi saya belum siap... Saya berbicara lagi minggu lalu," aku Zarco dikutip dari Speedweek.com.
Bos KTM, Pit Beirer antusias menyambut keinginan Zarco untuk kerja bareng Jean Michel Bayle (JMB).
"Mungkin kami harus menentukan tugas antara mantan pelatihku dengan Bayle. Saya harus memutuskannya," terang Zarco.
"Mungkin sekarang saya kehilangan sesuatu dalam performa dan teknik berkendara," tambah Zarco.
(Baca Juga : Tim KTM Dulu Memprotes Spoiler Swing Arm Ducati, Kini Ikutan Pakai)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | otorace.gridoto.com |
KOMENTAR