Otomotifnet.com - Tidak hanya kampas rem, ketebalan piringan atau cakram juga harus selalu diperhatikan dan ada cara gampang untuk mengeceknya.
Karena enggak sedikit pengguna kendaraan lupa melakukan pengecekan ketebalan piringan cakram hingga sangat tipis.
Kalau piringan tipis jadi mudah robek seperti kerupuk dan tentunya bisa berbahaya.
"Memang paling mudah itu menggunakan jangka sorong (sigmat) untuk mengetahui ketebalan piringan atau cakram rem," ungkap Maman Sugiman, mekanik sekaligus pemilik Bengkel Boim Motor.
(Baca Juga: Yamaha V-Ixion Bisa Bersolek Layaknya Moge, Saklar Xabre Bisa Dipasang, Mirip MT-10)
Ternyata piringan atau cakram punya batas toleransi minimum.
"Di cakram ada tulisan Minimum Thickness (Min Th), ada yang 3 mm sampai 3,5 mm untuk motor sport," tambahnya di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Karena berhubung enggak semua punya Jangka Sorong ada trik untuk mengecek ketebalan piringan.
"Tinggal diraba saja dari pinggir ke tengah, kalau masih terasa rata berarti masih agak tebal. Tapi kalau terasa seperti cekungan berarti sudah terkikis," ujar pria yang akrab disapa Boim ini.
(Baca Juga: Cek Ketebalan Kampas Rem Cakram Dan Tromol Tanpa Bongkar, Cuma Dilihat)
Cekungan di piringan rem ternyata disebabkan oleh kampas rem yang sudah habis.
"Biasanya kampas rem sudah habis dibiarkan terus, tersisa dudukan besinya bukan? Nah itu kalau bergesekan terus bisa makan piringan," pungkasnya.
Kalau cekungan di cakram terlampau tipis, mending langsung diganti, sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR