Otomotifnet.com - Tercatat hampir 750 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta sejak H-7 sampai dengan H-4 Lebaran 2019 berdasar data dari PT Jasa Marga (persero).
Angka tersebut naik sebesar 32 persen dari lalulintas harian rata-rata (LHR) normal sebesar 568.484 kendaraan.
Irra Susiyanti, selaku Corporate Communication Department Head Jasa Marga mejelaskan, sebagian besar kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju ke arah Timur.
Yakni gerbang tol (GT) Cikampek Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan gerbang tol Kalihurip Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
(Baca Juga: Sistem Satu Arah di Tol Tras Jawa Diperpanjang Hingga KM 414 GT Kali Kangkung Semarang)
"Distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 55 persen ke arah Timur, 28 persen ke arah Barat dan 17 persen ke arah Selatan," papar Irra dalam siaran resmi Jasa Marga, Minggu (2/6/2019).
Untuk rinciannya, sebanyak 286.715 kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan.
Lalu 122.427 kendaraan yang melintas di GT Kalihurip Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Sementara itu, kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang selama empat hari (H-7 s.d H-4 Lebaran 2019) adalah sebesar 209.568 kendaraan.
(Baca Juga: Pengemudi Bus Kurnia Jaya Paksa Turun dan Tampar Penumpang, Izin Trayek Siap Dicabut)
Sedangkan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi selama empat hari (H-7 s.d H-4 Lebaran 2019) adalah sebesar 131.235 kendaraan.
Meski begitu, Irra menegaskan bahwa jumlah lalu lintas selama empat hari ini baru memenuhi realisasi 57 persen dari prediksi Jasa Marga.
Di mana mereka memprediksi lebih dari satu juta kendaraan untuk lalu lintas mudik menuju ketiga arah arah tersebut.
"Sehingga terdapat sekitar 559 Ribu kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan mudik," tutup Irra.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR