Otomotifnet.com - Beberapa dari kalian pasti pernah melihat salah satu bagian radiator di motor ada yang penyok.
Tapi jangan panik, karena tidak semua bagian radiator yang penyok bisa membuat bahaya untuk mesin.
Jadi, dilihat dulu penyoknya ada di bagian yang mana.
Soalnya, orang banyak salah kaprah tentang radiator.
(Baca Juga: Motor Loyo Habis Dibuat Mudik, Jangan Panik, Bisa Jadi Filter Udara Kotor)
"Banyak orang yang tidak tahu bagian mana yang dialiri air dan bagian mana yang tidak,” ucap Lukman Hakim, Kepala Mekanik Yamaha Permata Motor di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Bagian radiator yang paling sering penyok adalah sirip yang tampak meliak-liuk di radiator.
Bagi pemotor awam banyak yang menyangka bagian ini dialiri air radiator.
Katanya, kalau penyok akan menghambat laju air dan membuat mesin overheat.
(Baca Juga: Per Klep Honda CBR250R Bisa Minjem Merek Sebelah, Level Kekerasan Banyak)
Padahal, bagian sirip cuma berfungsi untuk mempercepat proses pendinginan.
“Sirip itu untuk menangkap angin dan melepas panas saja. Fungsinya untuk mempercepat mengalirkan udara dingin ke bagian yang dialiri air panas dari mesin,” yakin Lukman.
Jadi, jika sirip yang penyok, air radiator tidak akan bocor dan tidak mempengaruhi kinerja radiator jika hanya sedikit bagian yang penyok.
Namun, jika banyak area sirip yang penyok lebih baik diperbaiki karena bisa menghambat proses pendinginan juga.
(Baca Juga: Motor Matik Larinya Makin Ngacir, Bisa Bubut Atau Lubangi Rasio, Tapi Ada Batasnya)
Untuk bagian yang dialiri oleh air radiator sendiri biasa disebut dengan kisi-kisi radiator.
Kisi-kisi radiator adalah bagian lempengan lurus horizontal yang menghimpit bagian sirip.
Jika bagian itu ada yang bocor atau penyok, bisa jadi air radiator bisa tumpah atau tidak bisa mengalir.
Makanya bagian itu harus benar-benar dijaga kondisinya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR