Otomotifnet.com - Ruas Tol Semarang-Batang adalah salah satu kawasan yang ramai dilewati pemudik selama arus mudik dan balik Lebaran 2019.
Selama arus mudik dan balik, di jalan sepanjang 75 kilometer tersebut tercatat ada sebanyak 10 kecelakaan yang telah terjadi.
Sebagian besar kecelakaan terjadi di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Menurut Direktur Utama Jasamarga Semarang Batang (JSB), Arie Irianto, kecelakaan rata-rata disebabkan akibat kurang konsentrasi dan kelelahan para pemudik saat melakukan perjalanan mudik mereka.
(Baca Juga: Wuling Almaz Ngegas di Jalan Sepi, Netizen Pamer Top Speed, Mentok di 240 Km/jam)
"Rata-rata karena kurang antisipasi dan kelelahan dari sopir sehingga kehilangan kendali saat mengemudikan kendaraan, sedangkan kecelakaan akibat kondisi kendaraan seperti pecah ban satu kejadian," katanya (14/6).
Dari 10 kecelakaan, setidaknya terdapat lima korban jiwa, tiga luka berat, serta 15 luka ringan.
"Kecelakaan yang mengalami korban meninggal terbanyak yakni pada tanggal 28 Mei yakni kecelakaan Toyota Kijang Innova dengan Honda BR-V, korban meninggal ada empat dan luka-luka ada dua, sedangkan kecelakaan yang melibatkan kendaraan terbanyak pada tanggal 2 Juni yakni melibatkan enam kendaraan," tuturnya.
Sementara itu, meski terdapat kecelakaan namun Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita mengatakan pada arus mudik dan balik tahun ini berlangsung lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya.
"Di luar tol, titik kemacetan yang diprediksi di depan Pasar Cepiring juga tidak terjadi, untuk keamanan sendiri kami juga telah membentuk tim khusus," ujarnya.
Artikel serupa telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Terjadi 10 Kasus Kecelakaan di Tol Semarang-Batang Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, 5 Tewas
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tribun Jateng |
KOMENTAR