Otomotifnet.com - Baru bulan Mei lalu PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) rilis produk dual purpose terbarunya yakni KLX230, yang dibilang sebagai kakak dari KLX150.
Belum ada sebulan, Kawasaki langsung menghadirkan KLX230R, dengan spek off road yang berbasis KLX230.
Dalam keterangan resminya disebutkan, motor ini dikhususkan hanya untuk off road dan dirt bike saja, dan enggak bisa dipakai di jalan raya karena kelengkapan lalu lintas dihilangkan.
Lalu apa bedanya antara KLX230R ini dengan KLX230?
(Baca Juga: Aprilia Tebar Ancaman ke Kawasaki, Honda dan Yamaha, Gambar Paten Sport Fairing Baru Muncul)
Desain
/photo/2019/06/20/2402108661.jpg)
Jika KLX230 bisa digunakan untuk jalan on road dan off road, karena punya kelengkapan lalu lintas, maka KLX230R justru kebalikannya.
Karena khusus untuk off road, sudah pasti perangkat lalu lintas seperti lampu-lampu dan kaca spion menghilang.
Terus tutup tangki bahan bakar model putar, kemudian footstep untuk pembonceng juga enggak ada.
Bodi belakang pun lebih ringkas, makanya knalpot enggak ada cover yang melindungi jadi lebih jelas terekspos.
Desain KLX230R sendiri terinspirasi dari Kawasaki KX, motor special engine yang juga menjadi andalan pabrikan geng hijau ini.
(Baca Juga: Kawasaki D-Tracker Ikut-ikut KLX 150 Series, Dapat Update Lima Warna Baru)
Fitur
/photo/2019/06/20/1080402226.jpg)
Jika KLX230 punya spidometer sebagai penunjuk kecepatan, putaran mesin dan indikator lainnya, kalau KLX230R enggak punya fitur tersebut.
Area setang sangat minimalis, hanya ada 3 buah tombol di sana, yakni tombol sebagai kontak ON/OFF motor, lalu tombol starter dan engine cut off saja.
Kemudian ruang penyimpanan tollkit yang ada di sisi kiri dari KLX230, ikutan absen di KLX230R.
Sayangnya pengunci setang juga enggak ada di KLX230R, padahal saat ini banyak kasus motor hilang saat ada event off road. Jadi harus ekstra hati-hati.
(Baca Juga: Honda Genio 110 Mulai Rp 17 Jutaan, Pesan Sekarang Siapin Tanda Jadi Segini)
Kaki-Kaki
/photo/2019/06/20/4214203318.jpg)
Bobot KLX230R jadi lebih ringan, yakni hanya 115 kg, salah satunya berkat penggunaan lengan ayun berbahan alumunium.
Kemudian jarak main suspensi juga dibuat lebih panjang, untuk depan mencapai 250 mm, dan suspensi belakang sampai 251 mm.
Makanya ground clearance motor ini juga lebih tinggi, mencapai 300 mm. Begitu pula dengan tinggi jok yang sampai 925 mm.
Ban yang dipakai juga beda merek, KLX230R pakai Dunlop dengan tapak kasar ukuran 110/80-21 dan belakang 100/100-18. Sedang KLX230 pakai IRC.
Sistem pengereman masih sama dengan KLX230 standar, sudah pakai cakram dikedua roda, tapi master rem belakang dibuat dari material alumunium.
Suspensi dengan jarak main lebih panjang disematkan pada motor ini, diikuti juga dengan ground clearance motor yang tinggi yakni 300 mm.
(Baca Juga: Kawasaki KLX230R Resmi Dijual di Indonesia, Versi Offroad, Segini Harganya)
Mesin
/photo/2019/06/20/2829524813.jpg)
Secara basis mesin sama dengan KLX230, masih silinder tunggal SOHC pendingin udara dan injeksi bahan bakar.
Namun ada beberapa perbedaan setingan sehingga KLX230R punya keluaran tenaga dan torsi yang lebih besar.
Tenaga KLX230R mencapai 19,7 dk/8.000 rpm dan torsi 20,6 Nm/6.000 rpm, sedangkan KLX230 standar diangka 18,7 dk/7.600 rpm dan torsi 19,8 Nm/6.100 rpm.
Harga
Harga KLX230R sendiri dipatok diangka Rp 48,9 juta untuk area Jabodetabekser, artinya motor ini dijual lebih mahal dari KLX230.
KLX230 sendiri dilepas dengan harga Rp 42,5 juta dan KLX230 SE Rp 44,9 juta on the road.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR