Otomotifnet.com - Pembalap asal Indonesia, Gerry Salim crash di kualifikasi FIM CEV Repsol seri Aragon, Spanyol.
Akibatnya tulang selangka atau bahu Gerry Salim patah.
Kronologinya, Ia menabrak pembalap lain yang terjatuh di depannya, (13/7).
Hal itu terjadi lantaran jarak antara Gerry Salim dengan pembalap tersebut sangat dekat dan tak bisa lagi menghindar.
(Baca Juga: Gerry Salim dan Andi Gilang Rebut Poin di CEV Moto2 Barcelona, Finish Ke-5 dan 10)
Akibatnya, pembalap yang turun di Moto2 FIM CEV Repsol dari Astra Honda Racing Team itu patah tulang selangka atau bahu.
Menurut informasi dari Gerry Salim langsung, ketika itu Hector Garzo pembalap tim CNS Motorsport coba mendahului Gerry Salim.
Namun setelah mendahului di tikungan 14, Garzo terjatuh di depan Gerry dan akhirnya tak bisa menghindar.
Mungkin, kecelakaan ini mirip dengan crash yang dialami Valentino Rossi dan Takaaki Nakagami di MotoGP Belanda lalu.
Valentino Rossi yang coba menyalip Takaaki Nakagami di tikungan 8 sirkuit Assen, terjatuh di depannya dan akibatnya pembalap Jepang tersebut tak bisa menghindar dan ikut crash bersama Rossi.
"Hari ini saya sangat tidak beruntung. Pembalap lain jatuh di depan saya dan saya tidak bisa menghindar," ungkap Gerry Salim alias Bonex.
Lantaran tak bisa menghindar, Gerry pun menabrak Garzo dan motornya sehingga membuatnya jumping dan terjatuh keras.
Hal ini pun sangat disesalkan Gerry yang ketika itu baru menjalani dua lap di sesi kualifikasi pertama.
(Baca Juga: Gerry Salim Kalahkan Murid Valentino Rossi di Hasil FP2 Moto3 Italia 2019)
Dengan patah bahu kanan, akhirnya Gerry tak bisa melanjutkan jalannya seri Moto2 FIM CEV Repsol Aragon.
"Sayang sekali, karena sejak sesi latihan bebas kemarin (12/7) saya berhasil membuat catatan waktu yang bagus," terang pembalap asal Surabaya, Jawa Timur ini.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR