Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ajang Formula Bakal Main di Jakarta, Beda Dari Balap Lain, Fans Bisa Pengaruhi Lomba!

Irsyaad Wijaya - Selasa, 16 Juli 2019 | 09:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah), bersama Alejandro Agag (kiri) dan Alberto Longo (kanan) usai mencapai kesepakatan menjadikan Jakarta sebagai tuan rumah Formula E 2020.
twitter/@aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah), bersama Alejandro Agag (kiri) dan Alberto Longo (kanan) usai mencapai kesepakatan menjadikan Jakarta sebagai tuan rumah Formula E 2020.

Otomotifnet.com - Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta mengumumkan, ibu kota yang dipimpinnya bakal menggelar ajang Formula E.

Ia menyebut, event skala international itu digelar tahun depan.

“Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di tahun 2020,” tulis Anies yang dikutip dari akun Instagram miliknya, @aniesbaswedan.

Secara kepopuleran, Formula E memang belum setenar Formula 1 di Indonesia.

Kedua ajang itu meski sama merupakan kejuaraan single-seater, tapi tentu ada beberapa perbedaannya.

(Baca Juga: Jakarta Siap Gelar Balap Mobil Formula, Negosiasi Gubernur Sukses, Dimulai Tahun 2020)

1. Mobilnya Pakai Mesin Listrik

Tidak seperti F1 yang sejak tahun 2014 memakai mesin hybrid, Formula E sudah memakai full listrik sejak awal berdiri.

Dilansir dari fiaformulae.com, situs resmi Formula E, mesin listrik-nya memiliki tenaga maksimal sekitar 335 Dk!

Hasilnya, untuk berakselerasi dari 0-100 km/jam, hanya butuh waktu kurang dari 3 detik, serta top speednya mencapai 280 km/jam.

2. Semua Balapannya di Tengah Kota

Seluruh gelaran Formula E diadakan di sirkuit jalanan, tidak seperti F1 dan balap lainnya yang umumnya digelar di sirkuit permanen.

Alasan ini pula yang membuat power mobil Formula E tak memiliki performa sebesar Formula 1 yang tembus 1.000 dk.

Selain itu, balapan di sirkuit jalanan juga membantu Formula E menjalankan misinya yakni mengkampanyekan transportasi bebas polusi dan mobil listrik.

“Balapan di kota-kota yang penting secara global membantu mengukuhkan dan menyebarluaskannya dengan lebih baik,” ujar Alejandro Agag, CEO Formula E yang dilansir dari eurosport.com.

(Baca Juga: Ada Extreme E di 2021, Balap Off-Road Mobil Listrik, Menyusul MotoE dan Formula E)

3. Fans Bisa Mempengaruhi Balapan

Formula E menjadi satu-satunya seri balapan yang bisa dipengaruhi langusung oleh fans lewat fitur FANBOOST.

Dilansir dari fiaformulae.com, “FANBOOST memberikan fans kesempatan untuk mendukung pembalap kesukaan mereka dan memberikan tambahan tenaga ekstra bagi si pembalap.”

Jadi bisa memilih pembalap kesukaan melalui website Formula E, Twitter, atau app Formula E untuk mendapatkan FANBOOST ini.

Nantinya, lima pembalap dengan jumlah dukungan terbanyak akan mendapatkan FANBOOST, tambahan tenaga sebesar 25 kW atau 33 Dk selama 5 detik.

Keren juga ya....

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa