Otomotifnet.com – Ryan Nirwan pereli yang bernaung di tim BRM Motorsport–Bank Sumut harus melalui perjuangan yang sedikit lebih berat saat mengikuti ajang kejurnas reli putaran 1 dan 2 di Rambong Sialang, Medan, Sumut (26-28/7).
Pasalnya, di Rally of Indonesia tersebut, Ryan harus melakukan berbagai penyesuaian.
Pertama dengan bergantinya co-driver. Jika biasanya bersama Adi Indiarto, kini dengan Garindra Kusuma.
“Makanya kita datang lebih awal ke Medan. Penyesuaian dengan pace dia baca, ritme dan lainnya. Memang tidak bisa langsung dapat, tapi sudah sangat baik,” ucap pereli asal Kaltim ini.
(Baca Juga: Sedan BMW 'Berdiri' di Pagar Kuburan, Avanza Tak Mempan Ditekel, Potong Jalan Salah Perhitungan)
Kesesuaian driver dengan co-driver di reli sangat diperlukan.
Karena co-drive menjadi ‘mata’ bagi driver di lintasan yang kadang tak bisa dilihat kondisinya secara langsung.
Selain itu, Ryan juga sempat ‘nyasar’.
“Ada sekitar beberapa detik dan beberapa meter salah jalur. Harusnya sudah belok, tapi ini keterusan. Jadi harus putar lagi. Ini sih salah gue, dengarnya enggak terlalu clear,” katanya.
Seakan masih belum bisa meraih keberuntungan. Pada putaran 1, mobil Subaru WRX yang dipakai sempat mengalami kendala seputar turbo.
Tenaga mobil jadi tidak maksimal. Efeknya punya banyak waktu tertinggal dibanding kompetitor.
Beruntung pada pergantian hari, kendala teknis tersebut telah selesai diperbaiki.
Sehingga di putaran 2 pada Minggu, dirinya kembali menabuh genderang perang terhadap para peserta lainnya.
(Baca Juga: Honda ADV150 Jadi Kontroversi, Baru Dua Hari Bilang Akan Dijual Pemilik, Ini Cerita Aslinya)
“Selesai perbaikan, mobil sudah enak. Tinggal maintain saja supaya tidak terlalu jauh tertinggal,” sebut pereli berkacamata ini.
Benar saja, setelah perbaikan, Ryan tampil beringas. Bersaing melawan para seniornya, Subhan Aksa dan Rizal Sungkar, pereli Kalimantan tersebut terus menjaga ritmenya.
Beberapa kali sempat menjadi yang tercepat, mengalahkan torehan waktu Ubank yang sudah lebih ‘matang’ di reli.
Meski akhirnya harus tetap mengakui keunggulan Ubank di special stage terakhir.
Hasil akhirnya, Ryan meraih podium 3 di putaran 1 dan podium 2 di putaran 2.
“Hasil reli kali ini, ada beberapa yang gue lihat. Pertama, tentu hasil kejuaraannya. Senang masih bisa podium. Berikutnya, jadi tahu level kita,"
"Karena di event ini bisa fight dengan Ubank dan Rizal. Dan hasilnya, gue sudah bisa mendekati mereka, bahkan beberapa kali mereka kalah. Next time pasti lebih baik,” sebut Ryan.
Selamat kepada Ryan dan Garin.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR