"Sementara 3 kabel lainnya masing-masing bisa ditempelkan ke baut dudukan ECU, lalu di baut kepala silinder dan terakhir ke baut dudukan altenator,” jelas Sigit, kru AcentWire.
Mau tau hasilnya saat diuji coba di Suzuki Ertiga Dreza A/T keluaran 2017 yang sudah menempuh jarak 32 ribu kilometer?
Sebelum pakai AW Select Series, ketika dijajal berakselerasi dari kondisi diam hingga mencapai kecepatan 100 km/jam, hanya mampu torehkan waktu 15,8 detik.
Itu hasil terbaik dari tiga kali running. Sementara waktu diukur konsumsi BBM-nya pada kecepatan konstan 100 km/jam, hanya meraih 18,2 km/liter.
(Baca Juga: Kijang Innova Terkoyak, Terjang Pohon dan Jembatan, Atap Terlipat Pintu Terkelupas)
Begitu ‘kabel setan’ generasi keempat dipasang, akselerasi dari 0 – 100 km/jam mampu dicapai lebih cepat 1 detik, yakni jadi 14,8 detik yang tercatat di Racelogic.
Sedangkan konsumsi BBM-nya pada kecepatan konstan 100 km/jam tembus 21,3 km/liter.
Berbeda saat diuji di Honda Stream keluaran 2005. Kemampuan akselerasi dari 0 – 100 km/jam malah bisa dipersempit hampir 4 detik, yakni dari 21,230 detik jadi hanya 17,552 detik.
Kok bisa signifikan hasilnya ya?
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR