Otomotifnet.com - Masih ingat ‘kabel setan’ yang sempat bikin heboh jagat otomotif Tanah Air? Yup, kabel berlabel AccentWire itu kini berevoluasi lagi untuk yang ke-4 kalinya.
“Kami namakan Select Series untuk AccentWire (AW) Gen 4 ini,” bilang Indra S, bos AccentWire yang markasnya di Jl. Flamboyan No.78, Srengseng, Jakarta Barat.
Menurut Indra, ‘kabel setan’ gen 4 ini agak berbeda dari generasi sebelumnya. Karena ia kini dilengkapi dengan sebuah modul kecil yang disebut Indra sebagai ‘turbo’ arus negatif.
Fungsinya kata Indra untuk memaksimalkan respon elektrik pada arus negatif yang disalurkan ke beberapa titik ground di bodi dan mesin.
(Baca Juga: Daihatsu Xenia 'Ditaklukan' Yamaha Scorpio, Dipukul Mundur, Rider Berompi Hijau)
“Jadi arus negatif dari aki bisa 100% tersalurkan ke titik yang dihubungkan untuk mengimbangi arus positifnya. Dan arus negatif ini selalu ready kapan pun arus positifnya ditembakkan ke sistem bersangkutan,"
"Sehingga kinerja sistem pada titik yang terhubung oleh AW gen 4 ini dapat bekerja maksimal,” jelas Indra lagi.
Ia pun coba kasih gambaran bila dipasang di kepala silinder untuk maksimalkan arus negatif pada sistem pengapian.
Misalnya arus positif yang ditransfer dari ECU ke koil besarannya 15 Volt, maka dengan aplikasi AW Select Series ini.
“Arus negatifnya akan mengimbangi 100% yang dibutuhkan arus positif tadi, sehingga pengapian yang tercipta akan maksimal,” yakin Indra.
Dampaknya bisa ditebak, performa mesin akan meningkat dibarengi efisiensi yang lebih baik.
“Kami garansi dengan jaminan kepuasan. Kalau tidak puas enggak usah bayar,” tukas Indra yang melabel AW Select Series tersebut seharga Rp 5,5 juta,"
“Itu masih ada diskon lagi 10% loh,” promosinya.
(Baca Juga: Listrik Saja Masih Byar-Pet, Sudah Siapkah Menyongsong Era Mobil Listrik?)
Oh iya, AW gen 4 ini terdiri dari dua kabel utama yang ujungnya berwarna merah dan hitam.
Untuk yang merah dihubungkan ke terminal positif aki, sedangkan hitam ke terminal negatif aki, jangan sampai terbalik ya!
Dari dua kabel utama tadi kemudian menuju modul electric bank, dan dari electric bank keluar lagi 5 buah kabel ground yang diujungnya diberi tanda berupa bungkus kabel berwarna gold dengan panjang berbeda-beda.
“Untuk tanda yang paling panjang, ditempelkan ke casis. Sedangkan yang paling pendek ke throttle body (TB) untuk memaksimalkan kerja TB,"
"Sementara 3 kabel lainnya masing-masing bisa ditempelkan ke baut dudukan ECU, lalu di baut kepala silinder dan terakhir ke baut dudukan altenator,” jelas Sigit, kru AcentWire.
Mau tau hasilnya saat diuji coba di Suzuki Ertiga Dreza A/T keluaran 2017 yang sudah menempuh jarak 32 ribu kilometer?
Sebelum pakai AW Select Series, ketika dijajal berakselerasi dari kondisi diam hingga mencapai kecepatan 100 km/jam, hanya mampu torehkan waktu 15,8 detik.
Itu hasil terbaik dari tiga kali running. Sementara waktu diukur konsumsi BBM-nya pada kecepatan konstan 100 km/jam, hanya meraih 18,2 km/liter.
(Baca Juga: Kijang Innova Terkoyak, Terjang Pohon dan Jembatan, Atap Terlipat Pintu Terkelupas)
Begitu ‘kabel setan’ generasi keempat dipasang, akselerasi dari 0 – 100 km/jam mampu dicapai lebih cepat 1 detik, yakni jadi 14,8 detik yang tercatat di Racelogic.
Sedangkan konsumsi BBM-nya pada kecepatan konstan 100 km/jam tembus 21,3 km/liter.
Berbeda saat diuji di Honda Stream keluaran 2005. Kemampuan akselerasi dari 0 – 100 km/jam malah bisa dipersempit hampir 4 detik, yakni dari 21,230 detik jadi hanya 17,552 detik.
Kok bisa signifikan hasilnya ya?
“Bisa jadi lantaran usia pakai kendaraan yang sudah tinggi, sehingga membuat kinerja kelistrikan menurun, termasuk sistem grunding nya. Apalagi Stream kan banyak sensor-sensornya,” analisa Sigit.
Begitu dipasangkan AW gen 4, karena kemampuan groundnya meningkat, alhasil kinerja komponen yang terhubung fengan AW gen 4 tersebut jadi meningkat.
Mau coba dan buktikan?
DATA TEST
Suzuki Ertiga Dreza 2017
Akselerasi Standar Pakai AW Gen 4
0 – 100 km/jam 15,8 detik 14,8 detik
Honda Stream 2015
0 – 100 km/jam 21,230 detik 17, 552 detik
Konsumsi BBM Konstan 100 km/jam Suzuki Ertiga Dreza 2017
Standar : 18,2 km/liter
Pakai AW Gen 4 : 21,3 km/liter
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR