Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tol Cipularang Angker, Mantan Polisi Ungkap Pembawa Maut di Km 90-100

Harryt MR - Jumat, 15 November 2024 | 08:00 WIB
Kronologi kecelakaan beruntun Cipularang ditengarai oleh sebuah truk rem blong pengangkut kardus
Istimewa
Kronologi kecelakaan beruntun Cipularang ditengarai oleh sebuah truk rem blong pengangkut kardus

Otomotifnet.com - Tol Cipularang, khususnya di sepanjang Km 90 - 100 dikenal sebagai salah satu ruas jalan paling rawan kecelakaan di ruas tol tersebut. 

Oleh karenanya, banyak masyarakat mengaitkannya dengan hal-hal mistis. Salah satunya, anggapan tol Cipularang angker, lantaran tak sedikit kecelakaan fatal terjadi ruas KM 90-100 tersebut.

AKBP (Purnawirawan) Budiyanto, seorang mantan polisi yang kini dikenal sebagai Pemerhati Transportasi dan Hukum, ungkap pembawa maut di Km 90 hingga Km 100 tol Cipularang.

Yaitu faktor-faktor seperti kontur jalan menurun, jalan licin, serta minimnya tanda peringatan turut menjadikan Tol Cipularang rentan terhadap kecelakaan maut.

“Kontur jalan yang menurun dan jalan licin, akan menambah kerawanan tersendiri yang berpotensi terhadap kejadian kecelakaan,” ungkap Budiyanto.

Tol Cipularang Km 90-100 memang punya kontur jalan yang menurun. Ditambah dengan kondisi jalan yang licin, terutama saat musim hujan, area ini menjadi lebih berbahaya. 

Masih menurut Budiyanto, banyak pengemudi yang kurang siap menghadapi turunan tajam, yang dapat menyebabkan kehilangan kendali, terutama bagi kendaraan besar yang membawa beban berat.

Baca Juga: Buntut Kecelakaan Maut Tol Cipularang, YLKI Desak Pemerintah Soal Ini

“Perlu ada rambu-rambu yang cukup besar, dan dapat dilihat oleh pengguna jalan, bahwa jalan yang akan konturnya menurun, agar mengurangi kecepatan dan hati-hati,” sebutnya serius.

Ia mengutarakan solusi, yakni pemasangan marka dan pita pengejut sebelum memasuki area tersebut.

Editor : Panji Maulana

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa