Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Formula E di Jakarta Infonya Habiskan Rp 1,6 Triliun, Ada Saran Biar Murah Soal Marshal Balap

Irsyaad Wijaya - Senin, 26 Agustus 2019 | 14:55 WIB
Seorang marshal berlari ke tepi lintasan untuk menghindari rombongan mobil F1 yang kembali berlomba
Seorang marshal berlari ke tepi lintasan untuk menghindari rombongan mobil F1 yang kembali berlomba

Otomotifnet.com - Anggaran untuk menggelar ajang Formula E di Jakarta tembus triliunan rupiah!

Informasi terakhir, anggaran yang sudah direncanakan tembus Rp 1,6 triliun!

Kabarnya mulai untuk membayar commitment fee, membangun sirkuit, hingga promosi.

Irawan Sucahyono, Desainer Sirkuit Non Permanen dan Penasihat Sirkuit Sentul mengatakan, ada satu hal lain yang bikin biaya tambah membengkak.

(Baca Juga: Adu Mahal Balap Formula E, Formula 1 dan MotoGP, Ajang Ini Termahal, Tembus Rp 785,6 Miliar)

Menurutnya hal tersebut adalah urusan marshal atau petugas balap.

“Marshal itu orang-orang yang beroperasi di dalam trek, itu sebenarnya di bawah IMI secara administrasi, ini juga menyumbang cost yang sangat besar,” ujar Irawan.

Ia mengatakan hal tersebut karena FIA akan membawa marshal dari Australia untuk mengawasi kondisi trek saat balapan FE di Jakarta nanti.

“Mereka akan bawa orang dari Australia, seperti di first event F1 Singapura, 300 orang didatangkan dari Australia untuk menjadi marshal,” jelasnya.

Hal tersebut karena marshal dari Australia diakreditasi Gold Member dari FIA, sehingga selain berhak untuk menyelenggarakan balapan F1, juga bisa men-training.

Tetapi, Ia mengatakan dari pihak penyelenggara bisa berusaha untuk menego pihak FIA agar memakai marshal dari Indonesia, tepatnya dari Sirkuit Sentul.

Irawan Sucahyono. Persyaratan ini jadi tantangan buat Jakarta yang ingin menggelar balap Formula E
GridOto/Rizqi Pradana
Irawan Sucahyono. Persyaratan ini jadi tantangan buat Jakarta yang ingin menggelar balap Formula E

“Kalau masalah marshal di Indonesia kebetulan orang yang pernah ditraining, yang ngerti balap, itu hanya di Sentul," saran Irawan.

"Pakai saja orang Sirkuit Sentul, akan jauh lebih hemat,” kata Irawan.

“Kita harus ngomong, 'kita bisa kok' kalau mau murah, kalau mau mahal ya enggak apa-apa datengin,” kekehnya.

 

 

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa