Hal tersebut karena marshal dari Australia diakreditasi Gold Member dari FIA, sehingga selain berhak untuk menyelenggarakan balapan F1, juga bisa men-training.
Tetapi, Ia mengatakan dari pihak penyelenggara bisa berusaha untuk menego pihak FIA agar memakai marshal dari Indonesia, tepatnya dari Sirkuit Sentul.
“Kalau masalah marshal di Indonesia kebetulan orang yang pernah ditraining, yang ngerti balap, itu hanya di Sentul," saran Irawan.
"Pakai saja orang Sirkuit Sentul, akan jauh lebih hemat,” kata Irawan.
“Kita harus ngomong, 'kita bisa kok' kalau mau murah, kalau mau mahal ya enggak apa-apa datengin,” kekehnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR