Otomotifnet.com - Kalau lihat cowok naik motor trail mungkin sudah biasa saja.
Tapi bagaimana dengan yang satu ini, cewek bernama Cindy Diyah Ayu Puspitasari atau lebih akrab dipanggil Cindy yang hobi naik motor trail.
Gadis manis asal Magelang ini mengaku tertarik dengan motor trail sejak kecil saat sering melihat sang ayah mengikuti balapan BMX.
"Memang dari dulu waktu Babe (ayah) masih bujangan sudah suka main-main BMX. Mungkin kerena ada DNA pencinta olahraga ekstrem kali ya, jadi ketularan deh," ujarnya (27/8/2019).
(Baca Juga: Heboh Denda Tilang Terbaru di Indonesia, Polisi Sebut Hoax, Ini Yang Benar!)
"Tapi aku pengen nyoba yang beda dan kebetulan di kota saya dulu sering banget ada event grasstrack. Nah, sejak itu aku ngeyel minta dibeliin motor trail dan beberapa bulan kemudian langsung dibeliin, hehehehe," sambungnya.
Enggak tanggung-tanggung, Cindy menggeluti hobi terabasan naik motor trail ini sudah sebelas tahun, tepatnya sejak tahun 2008 saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar.
Meski masih berusia 20 tahun, cewek penggemar film horror dan action ini sudah trabasan sampai ke luar pulau.
"Baru-baru ini saya diberi kesempatan buat trabas sampai ke Nusa Penida, Toraja, dan ke Sumba NTT," paparnya.
(Baca Juga: Yamaha NMAX Berserakan, Bodi Depan Teriris, Adu Wajah Lawan CB150R, Balita Jadi Korban)
Tentu saja motor Honda CRF150L berkelir merah miliknya yang senantiasa menemani trabasan.
Dengan motor kesayangannya ini Cindy juga beberapa kali ikut kompetisi.
Salah satunya adalah kompetisi Grasstrack se-Jawa Tengah pada Maret 2016 silam dan ia berhasil menyabet juara dua.
Meskipun tinggi badannya hanya 155 cm, Cindy mengaku enggak takut saat kakinya enggak mudah napak tanah saat naik motor trail.
(Baca Juga: NMAX Hitam dan Vario Putih Diburu Polisi, Terekam CCTV, Dipakai Pelempar Bom Molotov Kantor Golkar)
"Enggak sih kalau takut, malah saya ngerasa bebas. Soalnya kalau bawa motor kaki bisa nyampai (napak tanah), itu menurut saya malah pengen turun terus kakinya, jadi enggak percaya diri gitu," ungkapnya.
Baginya, main motor trail itu seperti filosofi kehidupan karena banyak tantangan yang harus dihadapi.
"Kadang naik, kadang turun, kadang jatuh dan yang terpenting harus bangkit lagi dan saya main motor jadi punya banyak temen dari penjuru daerah, sampai-sampai mereka udah anggap jadi saudara," ujarnya.
Mahasiswi Universitas Teknologi Yogyakarta jurusan arsitek ini mengungkapkan bahwa dirinya enggak mau meninggalkan hobi di tengah kesibukan kuliahnya.
(Baca Juga: Yamaha R15 Mendadak 'Auto Pilot', Melipir Masuk Kantor Kecamatan, Berhenti Nyender Honda City)
Jika sudah ada rencana trabasan, hampir seminggu penuh ia menghabiskan waktu untuk menyelesaikan tugas kuliahnya terlebih dahulu.
"Kebetulan ada beberapa dosen yang mendukung hobi saya, jadi saya dipermudah untuk absen kuliah, dengan syarat tugas tetap harus selesai," jelasnya.
Untuk sekedar info, crosser satu ini juga sudah pernah menjajal moge honda sampai yag cc kecil.
Contohnya mulai Africa Twin, CRF250Rally, sampai miliknya sendiri CRF150L.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR