Otomotifnet.com - Rencana pembangunan jalan tol Semarang-Kendal sedang dalam tahap pembahasan.
Menurut informasi, pembuatan jalan tol Semarang-Kendal enggak cuma punya fungsi memperlancar arus transportasi, tapi juga jadi penahan banjir.
Sebab jalan tol Semarang-Kendal juga akan berfungsi sebagai tanggul laut sehingga bisa mengurangi dampak banjir di Kota Semarang.
"Proses pembangunan Tol Semarang-Kendal masih akan dibicarakan dengan Pemkot Semarang."
(Baca Juga: Pemilik Mobil Dan Motor Listrik Dapat Diskon Dari PLN, Potong Tarif Ngecas, Ini Prosedurnya)
"Tapi sebelumnya antara Pemkot Semarang dan Pemkab Kendal sudah saling bertemu dengan Kementerian PUPR RI," terang Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Jawa Tengah, Peni Rahayu.
Peni masih belum mengetahui berapa total investasi pembangunan Tol Semarang-Kendal.
Yang ia ketahui saat ini pemerintah sedang mempersiapkannya, termasuk kebutuhan dalam proses lelang.
"Ini masih proses. Trase tol semula menjorok ke arah daratan. Namun ada pergeseran sedikit ke arah laut," ujar Peni.
(Baca Juga: Honda HR-V Setengah Ngambang di Jurang, Atap Bonyok, Melaju Kencang Terobos Semak-semak)
Tol Semarang-Kendal nantinya akan menyambung hingga Kawasan Industri Kendal (KIK).
Sehingga diharapkan bisa membantu menumbuhkan ekonomi nasional.
"Saat rapat terbatas dengan Presiden RI, Jawa Tengah diminta membantu meningkatkan ekonomi nasional hingga 7 persen. Maka ini solusi dari kami untuk bisa mencapainya. yakni membangun Tol Semarang-Kendal. Insya Allah juga akan dibantu Pemerintah Pusat," pungkasnya.
Kawasan Industri Kendal (KIK) nantinya akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) usai Pemprov Jateng mengajukan kawasan industri prioritas kepada Pemerintah Pusat.
Maka, untuk menunjang tercapainya tujuan KEK, Pemprov Jateng berencana membangun Tol Semarang-Kendal.
Artikel serupa telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tol Semarang-Kendal Bakal Nyambung Kawasan Industri, Fungsi Lain Juga Sebagai Tanggul Laut
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | Tribun Jateng |
KOMENTAR