Solusinya biasanya bengkel akan menyumbat jalur AIS atau SAS
Selain itu penyebab knalpot racing nembak selanjutnya bisa disebabkan bensin terlalu irit.
Buat motor injeksi, ECU berperan penting mengatur debit udara dan bensin yang masuk ke ruang bakar.
"Saat ganti knalpot racing sebenarnya ada penyesuaian, terutama di campuran bensin dan bahan bakar," ujar Jessy Liga Siswanto, owner Kawahara Racing.
(Baca Juga: Mobil Listrik Juga Butuh Radiator, Antisipasi Overheat, Biar Baterai Awet?)
Namun sayangnya ECU bawaan motor enggak bisa utak-atik.
Terutama untuk menyesuaiakan rasio percampuran bahan bakar dengan udara (Air Fuel Ratio/AFR).
Tapi enggak usah khawatir, solusinya bisa pasang perangkat elektronik berikut ini.
"Kalau ECU enggak bisa disetting AFR, bisa pasang Piggyback," ujar bos Kawahara Racing yang menawarkan banyak jenis knalpot racing ini.
(Baca Juga: Yamaha NMAX Trip Oil 6.000 Km Turun Mesin, Blok Dibongkar Bikin Terkejut)
Sesuai dengan namanya, Piggyback atau dikenal juga sebagai manipulator, "memanipulasi" data yang dikirimkan oleh sensor-sensor di motor injeksi ke ECU.
"Sehingga campuran udara dengan bahan bakar bisa diatur," pungkas pria yang tokonya terletak di jalan Cendrawasih Raya, Sawah Lama, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten ini.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR