Otomotifnet.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan memegang peranan penting dalam industri kendaraan listrik di Indonesia.
Menurut Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman nantinya BPPT akan mengatur suplai bahan baku hingga limbah baterai.
Terkait pengelolaan limbah baterai, menurut Deputi Kepala BPPT bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material (TIEM), Eniya Listiani Dewi, pihaknya telah memiliki beberapa rencana soal pengelolaan limbah baterai.
Tetapi, Ia enggan membeberkan rencana tersebut karena masih harus dikomunikasikan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
(Baca Juga: Mobil Listrik Juga Butuh Radiator, Alasannya Simpel, Biar Baterai Enggak Panas?)
"Ini sudah dalam rencana untuk mendesain bagaimana proses recycle-nya," terang Eniya, di Kawasam Puspitek Serpong, (7/9/19).
"Tentu saja terkait limbah B3 ini harus dipikirkan bagaimana regulasinya," jelas Eniya.
Menurutnya, sangat penting untuk membahas pengelolaan limbah baterai ini.
Oleh karena itu, pihaknya harus berdiskusi dengan sejumlah instansi terkait.
"Mungkin pekan depan atau dua pekan lagi kami akan membahasnya. Ini penting untuk disiapkan," tutup Eniya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR