Otomotifnet.com - Event Merdeka Speed & Sprint 2019 yang digelar di Sirkuit Tembong Jaya, Serang, Banten jadi putaran pembuka kejuaraan nasional sprint reli (7-8/9).
Diikuti sebanyak 70 peserta yang terbagi dalam beberapa kelas. Ada untuk mobil gerak roda belakang, gerak roda depan dan gerak empat roda.
Sayangnya, pada hari pertama, Sabtu (7/9) special stage 2 dibatalkan. Hal ini karena waktu penyelenggaraan yang dianggap tidak cukup.
"Ini keputusan yang berat, tapi memang harus demikian. Waktu yang tidak akan cukup. Kalau dipaksakan, malam baru selesai," sebut Hervian Soedjono, Chief Stewards di event tersebut.
(Baca Juga: Drone Racing di Speed & Sprint Offroad, Bisa Terbang 100 km/jam Buat Ambil Foto Keren!)
Semua berawal dari debu yang terlalu tebal. Sehingga membuat petugas agak kesulitan menentukan waktu lepas peserta speed off-road, yang akhirnya berdampak pada peserta sprint reli.
Berdasar catatan Otomotifnet, menyerahkan kartu kontrol pukul 11.30, tapi baru bisa start 12.55. Artinya waktu tunggu peserta lebih dari 1 jam untuk berlomba di lintasan yang panjangnya sekitar 4 kilometer.
Padahal, biasanya dari penyerahan kartu kontrol ke posisi start hanya memakan waktu maksimal 5 menit.
Pembatalan SS 2 tersebut tentu mendapat tanggapan peserta.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR