Otomotifnet.com - Tol Jakarta-Cikampek II ditergetkan beroperasi saat libur natal 2019 dan tahun baru 2020.
Sebab, PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JJC) pengerjaan tol Japek II sudah mencapai 95,11%.
Adapun sisa pekerjaan yang cukup kritikal dalam proyek ini masalah relokasi Menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di KM 17 yang harus diselesaikan dalam periode waktu yang sangat ketat.
“Untuk mengatasi sisa pekerjaan tersebut, Jasa Marga akan lebih ketat dalam memonitor dan mengendalikan proses penanganan SUTET di km 17," kata Direktur Pengembangan Usaha Adrian Priohutomo dan jajaran Komite, (10/9/19).
(Baca Juga: PT Jasa Marga Bangun Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Panjang 62 km, Ini Rutenya!)
"Serta lebih luas lagi melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar didapat metode pelaksanan pekerjaan yang lebih cepat dan aman," ujarnya.
Sementara, Direktur Utama PT JJC, Djoko Dwijono menargetkan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) ini dapat digunakan secara fungsional pada akhir tahun 2019.
“Kami akan optimalkan sisa waktu untuk menyelesaikan sisa pekerjaan yang ada," jelas Djoko.
"Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) kami targetkan dapat digunakan secara fungsional pada akhir tahun untuk mendukung pelaksanaan arus mudik libur Natal 2019 dan tahun baru 2020 dan beroperasi penuh pada awal tahun 2020,” tambah Djoko.
Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) merupakan ruas jalan tol yang membentang dari Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 sampai Sta 47+500) dengan total panjang 36,4 Km.
Untuk diketahui, tol ini berfungsi untuk menambah kapasitas Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting yang saat ini kerap mengalami kepadatan.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR