Mobil Esemka Awalnya Bukan Untuk Dijual, Ini Kata Inisiatornya

Otomotifnet.com - Tujuan awal dibuatnya Mobil Esemka bukan untuk dijual.

Hal ini terungkap dari hasil wawancara dengan salah satu inisiator mobil Esemka, Dwi Budhi Martono.

Dirinya ditemui di SMK Negeri 2 Surakarta yang juga menjabat sebagai guru jurusan otomotif bercerita.

Berawal dari kebutuhan media pembelajaran berbasis produksi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya jurusan otomotif yang banyak.

(Baca Juga: Mobil Esemka Meluncur Bikin Gaikindo Bingung: Kenapa Dinyinyirin?)

Selain itu media pembelajaran siswa SMK otomotif harganya pun tak murah.

"Kalau kita bisa memulai dengan pembelajaran berbasis produksi yang produknya nanti kita bisa pakai sendiri, harapan ke depannya bisa lebih menghemat," ungkapnya, (12/9).

Ryantono Puji / Tribun Solo

Dwi Budhi Martono, Inisiator Esemka yang pakai Esemka Bima sehari-hari

Selain itu juga memberikan gambaran kepada para peserta didik SMK bisa membuat dan merakit sendiri media pembelajaran mereka.

Dengan adanya keinginan lebih mandiri dan memangkas biaya untuk pengadaan media pembelajaran, maka bangkitlah niat untuk memproduksi media pembelajaran tersebut.

Untuk siswa jurusan otomotif, hasil media pembelajaran yang mereka buat adalah mobil Esemka tersebut.

"Pada awalnya mobil Esemka ini memang digunakan untuk media pembelajaran," ungkapnya.

Setelah berhasil memprakarsai kemandirian siswa-siswa SMK ini membuktikan kemampuannya, mereka pun mendapat apresiasi dari Walikota Solo saat itu yakni Joko Widodo.

Tribun Jogja

Jokowi saat masih menjabat Wali Kota Solo, menggunakan mobil Esemka sebagai mobil dinasnya