Otomotifnet.com - Setelah resmi dikenalkan ke publik, kehadiran Esemka Bima tuai banyak kontroversi.
Mobil yang dibuat oleh PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) di Boyolali, Jawa Tengah ini secara desain persis seperti mobil asal China bermerek Changan.
Kemiripan ini terlihat di Esemka Bima tipe 1.2 dengan Changan Star Truck yang juga merupakan mobil komersial berbentuk pikap.
Jika diperhatikan dari bagian depan, banyak kemiripan antara Esemka Bima 1.2 dan Changan Star Truck, mulai dari desain lampu, grill, bumper dan bentuk mobil itu sendiri seperti kembar namun beda merek.
(Baca Juga: Jokowi Tegaskan Pabrik Esemka Bakal Beroperasi Mandiri, Tak Ada Bantuan Pemerintah)
Oleh karena itu, tagar #ChanganJiplakEsemka pun kini menempati Indonesia trending nomor 1 di Twitter dengan 9 ribu lebih cuitan (7/9/2019) siang pukul 11.40 WIB.
Banyak netizen yang curiga dan berargumen, Esemka Bima ini adalah mobil rebadge dari pabrikan asal Tiongkok yakni Changan.
Buat yan belum tahu produk rebadge sendiri sederhananya yaitu berbagi model, desain, dan teknologi yang digunakan oleh dua pabrikan mobil atau lebih untuk mengisi kekosongan lini produk dari sebuah pabrikan yang ingin menyasar segmen dan target pasar yang sama di suatu negara.
Tak hanya berargumen, tagar #ChanganJiplakEsemka juga berisi bukti foto dan guyonan netizen soal kemiripan kedua mobil tersebut sekaligus mempertanyakan apa benar Changan menjiplak Esemka.
(Baca Juga: Esemka Garuda 1 Belum Bisa Diproduksi, Wajib Naik Standar ke Euro4 Dulu)
Esemka Bima merupakan mobil perdana dari PT SMK yang bakal diproduksi massal dan memiliki dua varian mesin yakni 1.300 cc dan 1.200 cc.
Rencananya kendaraan niaga yang telah dijajal Presiden Joko Widodo ini, bakal dilepas ke pasaran dengan harga berkisar tidak lebih dari Rp 150 juta.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR