Otomotifnet.com - Toyota New Calya masih mempertahankan double blower jadi-jadian.
Double blower jadi-jadian ini sebenarnya adalah kipas air circulation untuk mengalirkan angin ke bangku barus kedua dan ketiga.
"Kalau dipasang penambahan cost memang tidak seberapa, tetapi cukup berpengaruh bagi konsumen di segmen pasarnya," tegas Dimas Aska, Head of Media Relation PT Toyota Astra Motor.
Ternyata tidak hanya sekedar biaya produksi dan peningkatan harga jual saja.
(Baca Juga: Fitur Ini Bikin Kabin Calya-Sigra Tetap Adem Tanpa AC Double Blower)
Menurut Dimas, penambahan AC double blower berarti juga mengganti perangkat kompresor AC dan akan mengubah struktur mesin yang sudah ada.
"Pasti ada perbedaan spare part di sektor yang berkaitan dengan AC seperti bearing kompresor AC, fan belt, kipas AC, dan sebagainya," lanjut Dimas.
Hal lain yang harus dikorbankan adalah lebih borosnya konsumsi bahan bakar.
Kinerja mesin yang spesifikasinya sama namun ada penambahan beban di sektor AC berarti membuat mesin bekerja lebih ekstra dari sebelumnya.
"Sampai saat ini penggunaan air circulation masih bisa ditoleransi oleh pengguna Calya ini," tegas Dimas.
Ya konsekuensinya jika masih memakai air circulation, udara yang diterima penumpang baris kedua dan ketiga tak sedingin kabin depan.
Nah, kalau pemilik memang serius pengin pasang doouble blower bisa enggak ya?
"Dilihat dari dimensinya bisa pakai double blower Denso milik Suzuki Ertiga," ungkap Nana, mekanik senior bengkel spesialis penyejuk udara AC Milan, Bekasi Timur.
(Baca Juga: Head Unit Toyota Calya Bisa Berubah, Pilih Wallpaper Sesuai Selera, Pakai Foto Juga Oke)
Untuk biaya, cukup menyiapkan budget sekitar Rp 3 jutaan.
"Sudah lengkap dengan pengerjaan, termasuk wiring dan piping yang diperlukan," tutup Nana.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR