Otomotifnet.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) merespons penolakan ajang balap mobil digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Informasi adanya rencana balap mobil di GBK dikonfirmasi Kepala Unit Pengelola SUGBK, Mulyani.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat memang ada kegiatan balap mobil di komplek GBK.
Bahkan, Mulyani mengatakan event itu sudah mengantongi izin dari pihak SUGBK.
(Baca Juga: Jakarta Siap Gelar Balap Mobil Formula, Negosiasi Gubernur Sukses, Dimulai Tahun 2020)
"Dari manajemen GBK itu kan kerja samanya GBK, jadi selama ini sih memang dizinkan," kata Mulyani, (21/9/19).
"Karena direksi kami kan waktu itu ada jumpa pers kan di Mandiri," terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama SUGBK, Winarto, dalam keterangan pers Kemenpora, mengatakan ajang balap mobil di GBK masih dalam peninjauan ulang.
Dalam penjelasannya, Winarto tidak membantah kegiatan tersebut akan dilakukan awal Oktober 2019.
Adapun yang dilakukan sebatas trial, kemudian hasilnya sedang dianalisa untuk dirapatkan pada (23/9/19).
Disebutkan juga dalam keterangan pers itu, kegiatan tersebut hanya akan mengambil jam kosong (siang hari) dan tidak dilaksanakan saat waktu crowded (pagi, sore, Sabtu, dan Minggu).
Ajang balap mobil ini kemungkinan juga hanya akan digelar setahun sekali.
Sebelumnya, rencana ini mendapat penolakan dari pendiri Indorunners, Reza Puspo lewat unggahan video akun Instagramnya @rezapuspo.
(Baca Juga: Drag Race Cheetah Lawan Mobil Formula E, Pemenangnya Adalah....)
Terpampang sebuah Honda Jazz tengah test speed di kawasan GBK.
Pun dalam video juga dituliskan tagar #TolakBalapMobilGBK serta dalam captionnya mempertanyakan visi dan misi GBK.
Berikut isi captionnya:
Hari Kamis 19 Sep 2019 kemarin di Lingkar Stadion Utama GBK ada latihan balap mobil yang menurut saya tidak pada tempatnya. Selain Lingkar tersebut tidak di desain untuk kebutuhan balap mobil, juga tidak sesuai dengan VISI dan MISi (kawasan) Gelora Bung Karno, yaitu (saka kutip dari https://gbk.id/visi-misi/ )
VISI : ”Menjadi salah satu kawasan olahraga terintegrasi yang modern, *ramah lingkungan* dan unggul di dunia”. MISI: Melestarikan lingkungan Komplek Gelora Bung Karno *sebagai paru-paru kota, sebagai ruang terbuka hijau,* dan sebagai objek wisata dan prasarana komunikasi sosial.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Balap Mobil di SUGBK Masih Ditinjau Ulang
Editor | : | Iday |
KOMENTAR