Yoga saat itu membawa dua penumpang, Feriyan Gusti (22 tahun) warga Banding Agung, kabupaten OKU Selatan dan Ade Candra Gustiawan (21 tahun), warga desa Pagar Jati, Panang Enim kp.1 kabupaten Muaraenim
Diduga saat melintasi rel kereta api kawasan Rumah Tumbuh, Yoga tidak memerhatikan kiri dan kanan, sebab tanpa dilengkapi palang pintu.
Saat itu dari arah Lubuk Linggau muncul KA Serelo yang di masinisi Heri Setiawan Dan asisten masinis yakni Kamal.
Kereta api tersebut langsung menghantam Avanza hingga terseret sekitar 100 meter.
(Baca Juga: All New Rush Terseret 100 Meter dan Hancur Terdorong Kereta, Pengemudi Masih Bisa Keluar)
Ketiga penumpang yang selamat hanya tampak shock dan mengalami luka ringan.
Kemudian ketiga penumpang Avanza pun dievakuasi dan dibawa ke RS HM Rabain Muaraenim.
Ari (24 tahun), saksi di lokasi mengatakan, pengemudi Avanza kurang hati-hati dan tidak memperhatikan ada kereta api yang akan melintas.
"Avanza itu dari arah dalam rumah tumbuh dan akan menyebrang, sepertinya pengemdinya tidak melihat ada kereta api yang akan lewat," kata Ari.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR