Namun, ketika pedal gas diinjak lebih agresif, maka mobil akan menunjukkan kekuatan mesinnya , lantaran mesin bensin bekerja full menggerakkan roda.
Nah, yanf paling sadis perolehan konsumsi BBM-nya adalah saat kami turun dari resto Chocolate House di kawasan Bedugul menuju Jimbaran.
Salah satu mobil hybrid Toyota yang mengusung sistem PHEV, yaitu Prius, bahkan sempat menorehkan konsumsi BBM 90-an km/liter.
Maklum, dari Bedugul ke arah Jimbaran kan kebanyakan dihiasi jalan menurun.
Sementara sistem PHEV yang diusung Prius, mesin listrik lah yang dominan menggerakkan roda.
Mesin bensinnya hanya bekerja untuk melakukan pengisian listrik ke baterai saat dibutuhkan.
Jadi, selama turunan dari kawasan Bedugul, mesin bensinnya benar-benar dibikin ‘istirahat’, sehingga tidak ada pemakaian BBM.
Meski begitu, pengisian baterai tetap berlangsung saat terjadi deselerasi, “Pengisian baterai akan lebih cepat lagi bila posisi transmisi dipindah di B,” jelas Rouli Sijabat, PR Manager PT Toyota Astra Motor (TAM).
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR