Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Toyota Alphard Hybrid 'Mengenaskan', Januari-Agustus 2019 Laku 1 Unit, Masih Dijual?

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 19 Oktober 2019 | 10:30 WIB
Toyota Alphard Hybrid diluncurkan di Jakarta 2015
Dok. OTOMOTIF
Toyota Alphard Hybrid diluncurkan di Jakarta 2015

Otomotifnet.com - MPV luxury, Toyota Alphard Hybrid belum sepenuhnya diminati konsumen Indonesia.

Sebab, penjualan periode Januari hingga Agustus 2019 'mengenaskan' hanya laku satu unit menurut data Gaikindo.

Padahal, Toyota Alphard non-hybrid bisa terjual hingga 2.765 unit selama periode tersebut.

Bahkan, penjualan Alphard Hybrid itu juga kalah dengan saudaranya yang sama-sama menganut elektrifikasi.

(Baca Juga: Toyota Alphard Hybrid Murah, Jual di Bawah Rp 500 Juta, Barang Langka!)

Seperti Toyota C-HR Hybrid yang laku sebanyak 242 unit dan Toyota Camry Hybrid sebanyak 128 unit di periode yang sama.

Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) menanggapinya dengan santai.

Serta pihaknya memastikan masih menjual Alphard Hybrid.

Hanya saja dilakukan atas dasar permintaan konsumen dengan cara spot order, mengingat permintaan terhadap MPV Luxury tersebut tidaklah banyak.

"Kalau kami bicara Alphard Hybrid dan Prius itu adalah spot order," ujar pria yang akrab disapa Soerjo, (15/10/19).

"Kenapa ada pembedaan seperti itu? balik lagi kuantiti, karena kalau kami pesankan kami tidak tahu real quantiti-nya berapa," imbuhnya.

Soerjo menjelaskan, cara itu digunakan karena belum tentu ada konsumen yang membeli MPV Hybrid mewah ini setiap bulannya.

Sehingga daripada membebankan biaya operasional dan unitnya jadi menumpuk di gudang penyimpanan, maka dihadirkanlah fasilitas tersebut.

(Baca Juga: Alphard Hybrid Mendadak 'Hilang' di Situs Resmi dan Brosur Penjualan, Toyota Beri Komentar)

"Itu daripada berisiko terhadap bisnis ataupun secara kostumer yang tidak terpenuhi, makanya kami buka fasilitas spot order," terang Soerjo lagi.

"Spot order itu yang melakukan adalah TAM, konsumen pesan dulu ke dealer dan pihak dealer mengorder ke kami," jelasnya.

"Jadi kostumer masih bisa pesan, tapi itu tidak dalam bentuk ready stok," sambungnya.

Lebih lanjut, fasilitas spot order itu tidak hanya berlaku untuk Alphard Hybrid dan Prius saja.

Melainkan juga untuk beberapa model Toyota lainnya yang dipasarkan di negara lain dan diimpor secara utuh (CBU) ke Indonesia.

"Hal seperti itu juga kami lakukan ke model lain seperti FJ Cruiser dan LC-200, itu semua kami lakukan dengan fasilitas sport order, gitu," papar Soerjo.

"Apakah itu berlaku untuk semua model Toyota yang dipasarkan di luar negeri? jawaban kami tidak, karena kami harus meng-introduce atau memperkenalkan dulu model tersebut di Indonesia," tambahnya.

Selain itu, Soerjo juga menjelaskan, untuk mendatangkan unitnya ke Indonesia hingga diterima oleh konsumen, membutuhkan waktu yang tidaklah sebentar.

Karena ada beberapa proses yang harus diselesaikan.

"Umumnya itu ada jangka waktu tiga bulan, itu maksimum, hingga mobil datang ke konsumen," tutup Soerjo.

 

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa