"Kalau kami bicara Alphard Hybrid dan Prius itu adalah spot order," ujar pria yang akrab disapa Soerjo, (15/10/19).
"Kenapa ada pembedaan seperti itu? balik lagi kuantiti, karena kalau kami pesankan kami tidak tahu real quantiti-nya berapa," imbuhnya.
Soerjo menjelaskan, cara itu digunakan karena belum tentu ada konsumen yang membeli MPV Hybrid mewah ini setiap bulannya.
Sehingga daripada membebankan biaya operasional dan unitnya jadi menumpuk di gudang penyimpanan, maka dihadirkanlah fasilitas tersebut.
(Baca Juga: Alphard Hybrid Mendadak 'Hilang' di Situs Resmi dan Brosur Penjualan, Toyota Beri Komentar)
"Itu daripada berisiko terhadap bisnis ataupun secara kostumer yang tidak terpenuhi, makanya kami buka fasilitas spot order," terang Soerjo lagi.
"Spot order itu yang melakukan adalah TAM, konsumen pesan dulu ke dealer dan pihak dealer mengorder ke kami," jelasnya.
"Jadi kostumer masih bisa pesan, tapi itu tidak dalam bentuk ready stok," sambungnya.
Lebih lanjut, fasilitas spot order itu tidak hanya berlaku untuk Alphard Hybrid dan Prius saja.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR