Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Mesin Turbo Nekat Pakai BBM Oktan Rendah Akibatnya Parah, Knocking Mengancam!

Irsyaad Wijaya - Rabu, 23 Oktober 2019 | 16:05 WIB
Mesin Toyota Supra dengan dua turbo
carscoops.com
Mesin Toyota Supra dengan dua turbo

Otomotifnet.com - Mobil bermesin turbo terbaru paling relevan dan dianjurkan mengkonsumsi BBM beroktan tinggi.

Namun faktanya, masih banyak pemilik yang 'memaksakan' mobilnya mengkonsumsi BBM beroktan rendah seperti premium dan solar bersubsidi.

Padahal, hal itu bisa berdampak negatif bagi kesehatan mesin.

Karena mobil produksi sekarang memiliki kompresi yang cukup tinggi.

(Baca Juga: Mesin Turbo Diesel Power Melonjak, Oprek Kipas Turbinnya, Seminggu Jadi)

"Mesin mobil bisa mengalami gejala detonasi atau knocking yang mempercepat kerusakan komponen internal mesin," ungkap Hans Steven, pemilik bengkel Speed'Z Performance.

Gejala knocking bisa terjadi karena bahan bakar terbakar lebih awal karena tidak kuat menahan tekanan saat proses kompresi mesin.

BBM oktan rendah memiliki ketahanan yang lebih rendah daripada BBM oktan tinggi terhadap tekanan yang dihasilkan dari kompresi mesin.

"Nah mesin turbo itu kan kompresi mesin tinggi karena adanya pemampatan udara tambahan dari komponen turbo," jelas Hans.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa