Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mesin Diesel Kuncinya di Bahan Bakar, Kandungan Sulfur 'Jahat' ke Komponen Ini

Irsyaad Wijaya - Jumat, 25 Oktober 2019 | 21:05 WIB
Ilustrasi sampel BBM setara solar
Harun
Ilustrasi sampel BBM setara solar

Otomotifnet.com - Bahan bakar menjadi kunci saat memelihara mobil bermesin diesel.

Sebab, kandungan sulfur bahan bakar yang berpengaruh terhadap keawetan mesin.

Terutama pada komponen injektor mesin diesel modern yang rawan mampet karena sulfur tinggi dari bahan bakar bersifat 'jahat'.

Injektor mesin diesel modern terutama yang berteknologi common rail sangat sensitif terhadap kandungan sulfur di bahan bakar.

(Baca Juga: Servis Metode Diesel Purging Jangan Keseringan, Jarum Nozzle Terkikis, Mesin Bisa Jebol)

Atau dengan kata lain, mesin diesel modern anti 'solar busuk'.

Komponen di dalam injektor pasti cepat rusak karena penggunaan bahan bakar dengan kandungan sulfur yang tinggi.

Injector di Common Rail Mesin Diesel
Radityo Herdianto
Injector di Common Rail Mesin Diesel

Hal ini diungkapkan oleh Loviess pemilik bengkel Dutama Diesel spesialis perbaikan injektor diesel.

"Sangat benar bila kerusakan injektor ada kaitannya dengan kualitas bahan bakar yang buruk," sebut Loviess yang bengkelnya ada di Jl. Sultan Agung KM 28 No. 56, Medan Satria, Bekasi.

"Bahan bakar diesel yang kurang baik memiliki kandungan sulfur yang sangat tinggi dibanding bahan bakar diesel yang bagus," ucap Loviess

Sebagai contoh kandungan sulfur Biosolar dari Pertamina dengan Cetane 48 mencapai 2.500 part per milion (ppm).

Tangki yang dipakai untuk menyimpan BBM Pertamina Dex.
Pradana/GridOto.com
Tangki yang dipakai untuk menyimpan BBM Pertamina Dex.

Sedangkan pada Pertamina Dex dengan Cetane 53 memiliki kandungan sulfur di bawah 300 ppm.

Kandungan sulfur yang sangat tinggi akan membuat kandungan asam berlebih yang efeknya tidak baik pada saluran bahan bakar terutama injektor.

(Baca Juga: Kijang Innova Diesel 'Pincang'? Debit Atau Waktu Semprotan Solar Tidak Pas, Bisa Diservis!)

Residu sulfur dari bahan bakar dengan kualitas buruk akan menyumbat saluran injektor.

"Komponen injektor diesel itu sangat kecil dan enggak boleh ada residu atau kotoran yang menempel seperti pada bagian valve dan plunger," bebernya.

"Bila residu dari bahan bakar diesel yang jelek maka injektor enggan untuk menyemprotkan ke ruang bakar," wanti Loviess.

Bila terus di diamkan maka injektor bisa saja langsung pensiun dan harus diperbaiki bahkan diganti dengan yang baru.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa