Otomotifnet.com - Merek asal Amerika Serikat, Chevrolet mengundurkan diri dari persaingan mobil di Indonesia.
Namun mereka hanya berhenti jualan mobil, sedangkan layanan purna jual seperti suku cadang, dan bengkelnya masih tersedia.
Mungkin itu di bengkel resminya, lantas stok spare part Chevrolet di luar bengkel resmi apakah juga aman?
Rasim Rusdianto, Owner Mentari Motor Spesialis Chevrolet memprediksi ketersediaan sparepart masih akan terjaga.
(Baca Juga: Chevrolet Bikin Konsumen Resah, Berhenti Jualan di Indonesia, Servis dan Suku Cadang Tersedia?)
"Aku udah tanya di bengkel resmi, mereka juga tetap jalan, jadi menurut saya enggak akan langka sparepartnya," jelas Rasim, (29/10).
Ia menambahkan, selagi General Motor Indonesia masih menyediakan layanan purna jual di Indonesia, konsumen tak perlu khawatir soal ketersediaan suku cadang mobil mereka.
"Kecuali impor barang-barang sparepartnya di-stop juga, itu mungkin yang akan sedikit memusingkan," sebutnya.
"Selagi impor masih jalan terus saya rasa enggak masalah ya," ucapnya.
Rasim juga menambahkan, banyak bengkel di luaran sana, termasuk bengkel miliknya yang menjual komponen aftermarket impor.
Jadi, Ia mengatakan kelangkaan sparepart Chevrolet di Indonesia tak akan terjadi meski mobilnya tak lagi dipasarkan di Tanah Air.
"Sekarang juga kan sudah zamannya online, mau pesan barang apa aja saya rasa mudah lah kalau zaman sekarang. Saya juga jual aftermarket dari Korea, China, jadi ya gak masalah," tutupnya.
/photo/gridoto/2018/05/26/1054109705.jpg)
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR