Pelek yang dipakai juga ‘eye catching’, modelnya menutup dan kinclong, “Center Line Smoothies 22x10 inci offset 30, PCD-nya 5x120,” jelas Sony.
Pelek ini lantas dibalut alas karet Achilles ukuran 235/30R22.
“Cari ban dengan ukuran yang paling tipis, agar ubahan wide body pada tepong belakang tidak terlalu besar,” katanya.
Lantaran konsep yang diusung adalah lowrider, sehingga bodi dibikin ‘melata’. Sasis bawaan Tavera dicustom.
(Baca Juga: Chevrolet Habiskan Stok, Maret 2020 Berhenti Jualan, Diskon Semua Produk?)
“Modelnya bridge. Jadi, yang turun sasis bagian tengah saja, ride height-nya lebih lebih nyaman,” kata pria yang doyan banget koleksi mobil gaya lowrider.
Agar tidak menyusahkan untuk dipakai harian, suspensinya menggunakan suspensi udara dari Universal Air 4 titik, yang bisa turun naik masing-masing roda secara independen.
Arm-arm bagian depan juga dibikin custom. Sistem torsi dihilangkan, lalu stabilizer juga dicustom.
Agar posisi mengemudi tak terlalu rendah, kabin diganjal body lift sekitar 7 cm.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR