Otomotifnet.com - Beberapa waktu yang lalu PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan recall terhadap Gran Max dan Luxio dengan tahun produksi Maret 2018 - April 2019.
Recall ini dilakukan untuk mengganti setang piston atau connecting rod 36.915 unit Gran Max dan Luxio di Indonesia.
Proses penggantian setang piston Daihatsu Gran Max dan Luxio yang di-recall dilakukan di semua bengkel resmi Daihatsu di seluruh Indonesia dengan estimasi waktu perbaikan sekitar 14 jam.
Menurut Anjar Rosjadi selaku Technical Service Division Head PT ADM, setang piston yang cacat produksi ini cuma dialami oleh Daihatsu Luxio dan Gran Max yang bermesin 1.500 cc saja.
(Baca Juga: Luxio dan Granmax Ganti Setang Piston Butuh Dua Hari, Konsumen Merasa Rugi Bisa Tuntut Daihatsu)
"Untuk unit yang kena recall hanya untuk mesin 1.500 cc dengan kode 3SZ, sementara untuk mesin 1.300 cc dengan kode mesin K3-DE tidak," ucap Anjar.
Mesin 1.500 cc digunakan untuk semua varian tipe Daihatsu Luxio sedang untuk Daihatsu Gran Max Blind Van, Pick-up, Box, dan Minibus ada opsi mesin 1.500 cc atau 1.300 cc.
Sebagai info, perbedaan Gran Max 1.300 cc dan 1.500 cc selain kode mesinnya, langkah piston pun berbeda.
Untuk langkah piston mesin 1.300 cc yakni 79,7 mm sedangkan untuk mesin 1.500 cc memiliki panjang langkah piston 91,8 mm.
(Baca Juga: Recall Daihatsu Luxio Dan Granmax, Setang Piston Bermasalah, Ini Harga Aslinya)
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR