Otomotifnet.com - Johann Zarco yang tampil cukup baik di tim LCR Honda terang-terangan ingin kursi pembalap reguler Honda.
Johann Zarco memang masih dalam adaptasi, tapi tidak diragukan kalau adaptasinya cukup cepat, terbukti dirinya bisa ikut bertarung dengan beberapa pembalap top di MotoGP Malaysia.
Di kualifikasi MotoGP Malaysia, Zarco berhasil menembus 10 besar, dan sempat memberikan penampilan ciamik sebelum akhirnya crash.
Hal itu tentu menuai pujian, termasuk dari Honda sendiri.
(Baca Juga: Jadwal MotoGP Australia Bergeser, Pengalaman Hujan Badai Makan Korban?)
Meski enggan jumawa, Zarco terang-terangan ingin kursi di tim LCR-Honda, mengisi tempat Cal Crutchlow.
"Cal Crutchlow sudah di Honda cukup lama, tentu dia ingin masuk ke tim pabrikan. Tapi dia juga kasih sinyal ingin pensiun, sejak dia punya anak dan sudah berkompetisi di MotoGP sangat lama," kata Zarco dilansir dari Paddock-GP.com.
"Aku berbeda, aku tidak punya anak dan bahkan tidak punya motor. Jadi aku punya determinasi untuk balapan bukan cuma 1 tahun saja dan denganku di sana, akan ada masa depan lebih daripada dengan Cal Crutchlow," jelasnya.
Selain kursi Cal Crutchlow, Zarco juga mau saja jika jika menempati kursi Jorge Lorenzo.
(Baca Juga: Ducati Diterpa Isu Geser Pembalap, Posisi Danilo Petrucci 'Direbut' Jack Miller?)
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR