Otomotifnet.com - Akhirnya kasus pencurian terhadap suku cadang enam tim balap di sirkuit Sepang, saat gelaran MotoGP Malaysia 2019 terungkap!
Polisi Diraja Malaysia membekuk tiga orang yang merupakan 'orang dalam' dan bertugas menjadi petugas keamanan sirkuit Sepang, (4/11/19).
Mereka yang membobol paddock tim balap Moto3 dan Moto2 dan baru disadari pada tanggal 2 November 2019.
Tim balap yang kemalingan komponen motor dan komputer yakni Gaviota Angel Nieto (Moto3 dan Moto2), CIP Green Power (Moto3), RBA BOE Skull Rider Mugen Race (Moto3), Reale Avintia Arizona 77 (Moto3), dan Red Bull KTM Ajo (Moto3).
(Baca Juga: Keamanan MotoGP Malaysia Buruk, Suku Cadang 6 Tim Balap Dibobol Maling)
Usai peristiwa tersebut, CEO Sepang International Circuit, Razlan Razali, mengaku yakin bahwa pencuri paham benar apa yang ingin mereka ambil.
Ia juga berjanji mengusut kasus ini sampai tuntas.
Kepala Polisi Kuala Lumpur International Airport (KLIA), ACP Zulkifli Adamshah, menyatakan tiga pria Malaysia berusia 20-30 tahun ditahan pada Senin pada 01.00 dini hari waktu setempat.
Ketiga pria ini pun kabarnya ditahan untuk menjalani proses investigasi, terkait peristiwa pencurian sampai tanggal 6 November 2019.
Pencurian suku cadang tersebut diduga terjadi pada Jumat pada pukul 01.00-05.00 waktu setempat ketika tak ada anggota tim yang bekerja di area sirkuit.
Zulkifli juga menyatakan, para pencuri diduga mengawasi area paddock yang selama ini hanya diawasi oleh petugas keamanan sirkuit, dan bukan termasuk area patroli polisi.
Berbagai perangkat balap hilang, dan beruntungnya tim-tim lain berbaik hati meminjamkan spare part untuk tim balap yang kemalingan, seperti Angel Nieto Team yang mendapat bantuan dari Sky Racing VR46.
Seisi paddock MotoGP pun kini akan kembali ke Eropa, untuk menjalani seri penutup di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 15-17 November mendatang.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR