Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Johann Zarco Sesumbar Habis Jajal RC213V, Cuma Dirinya Yang Bisa Saingi Marc Marquez?

Ignatius Ferdian - Minggu, 10 November 2019 | 21:30 WIB
Johann Zarco saat pertama naik Honda RC213V di MotoGP Australia 2019
instagram.com/johannzarco
Johann Zarco saat pertama naik Honda RC213V di MotoGP Australia 2019

Otomotifnet.com - Pembalap pengganti di tim LCR Honda Idemitsu, Johann Zarco sesumbar kalau hanya dirinya yang bisa temani Marc Marquez di podium.

Johann Zarco juga mengaku langsung bisa beradaptasi dengan motor Honda meski baru menjalani dua seri balapan.

Beberapa waktu yang lalu, Zarco sempat membuat heboh dengan mengatakan bahwa dengan menunggangi Honda, dirinya akan mampu bersaing di posisi 10 besar.

Namun, belum memenuhi ucapan tersebut Zarco sudah sesumbar lagi dengan menaikkan targetnya bersama LCR Honda.

(Baca Juga: Bos LCR Honda Puji Johann Zarco, Heran Bisa Langsung Nyaman Sama RC213V)

Ketika para pembalap Honda yang lain mengeluhkan betapa sulitnya mengendalikan Honda RC213V, dirinya justru merasa biasa-biasa saja.

"Tidak ada yang berbeda. Sama saja dengan mengendarai motor lain. Anda juga harus berani melaju dengan kecepatan di atas 300 kilometer per jam," ujar Zarco dikutip dari GPOne.

"Justru Anda harus bisa beradaptasi jika motor yang Anda tunggangi punya respons yang lebih baik dibandingkan motor lain," tuturnya.

Ucapan Zarco ini secara tidak langsung mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki masalah berarti dengan motor Honda.

(Baca Juga: Musim MotoGP 2020 Ada Regulasi Baru, Pembalap Rookie Ketiban Untung?)

Juara Moto2 tahun 2015 dan 2016 ini juga membual bahwa dia adalah satu-satunya rider yang layak untuk membalap bersama tim berlogo sayap tunggal tersebut.

"Honda harus membuka pintu untuk saya, mengingat saya adalah orang yang tepat. Lagipula saat ini saya adalah satu-satunya pembalap yang bebas," tuturnya.

"Menunggangi motor Honda adalah impian saya. Keuntungan ini akan saya manfaatkan untuk kembali menjadi pembalap top nantinya," ucap Zarco.

Pembalap yang pernah moncer bersama tim satelit Yamaha tersebut lantas membandingkan dirinya Marc Marquez, yang meraih kesuksesan bersama Honda.

(Baca Juga: Ayah Marco Simoncelli Komentari 'Crash' Afridza Munandar, Sepang Disebut Angker)

"Kalau saya bisa bergabung dengan Honda, saya akan menjadi pembalap kedua di podium, menemani Marquez," tuturnya.

"Semua tahu kalau dia adalah pembalap yang hebat. Namun dia juga terbantu dengan kinerja motor Honda yang membuatnya selalu bisa mengincar podium," ujarnya.

Padahal dalam dua kesempatan membalap dengan LCR Honda Idemitsu, penampilan Zarco belum bisa dibilang meyakinkan.

Pada MotoGP Australia, Zarco hanya finis di posisi 13.

Sedangkan di Malaysia dirinya gagal menyelesaikan balapan alias DNF.

Zarco hanya memiliki satu kesempatan lagi untuk membuktikan kemampuannya, yaitu pada seri balapan pamungkas di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

 

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa